Kasus Kekerasan pada Anak di Padang, Didominasi Kekerasan Seksual

PADANG,salah satu media informasi.- Sebanyak 42 kasus kekerasan pada anak terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat, selama tahun 2024.Paling banyak didominasi kekerasan seksual.

"Sampai 31 Juli ada 42 kasus kekerasan pada anak. Paling banyak yaitu kasus kekerasan seksual dengan 19 kasus dan kemudian kasus kekerasan psikis dengan 17 kasus. Ini yang baru dilaporkan," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Eri Senjaya kepada sejumlah media, Kamis (15/8/2024).

Eri Senjaya mengatakan, anak merupakan kelompok rentan terhadap kekerasan. Kekerasan pada anak biasanya dilakukan orang terdekat seperti keluarga atau tetangga.

"Untuk mendukung pemenuhan hak dan perlindungan kepada anak, maka pemerintah Kota Padang mengukuhkan 104 aktivis perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM) periode 2024-2027 pada Kamis ini," tutur dia.

Ia berharap, para aktivis PATBM dapat meningkatkan koordinasi dengan perangkat masyarakat untuk meminimalisir kekerasan anak di tempat tinggal masing-masing.

"Peran aktivis PATBM adalah melakukan upaya pencegahan dengan membangun kesadaran masyarakat agar terjadi perubahan pemahaman, sikap, dan perilaku untuk memberikan perlindungan kepada anak," ucapnya.

PATBM, sambung dia, adalah sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga di tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak.