Bayi yang Ditemukan di Dalam Kardus di Banyuwangi Dirawat di Ruang NICU RSUD Genteng

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Bayi laki-laki yang ditemukan di depan warung di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, pada Minggu (7/1/2024) petang, saat ini kondisinya lemah.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng Banyuwangi, dr Siti Asiah Anggraeni mengatakan, bayi tersebut diduga lahir secara prematur.

"Kira-kira si bayi keluar kandungan usianya tujuh bulanan," kata Dokter Asiah kepada salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini Senin (8/1/2024).

Dia memaparkan, saat ini bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut masih dirawat di ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit).

"Bayinya masih menggunakan bantuan selang pernapasan," ungkap Asiah.

Ruangan NICU ini untuk perawatan intensif bayi yang memerlukan pengobatan khusus, guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital.

"Berat bayi ini 1,2 kilogram dengan panjang badan 37 cm. Sedangkan lingkar dada 25 cm, dan lingkar kepala 26 cm," ujar Asiah.

Selama menjalani perawatan intensif, biaya bayi mungil tersebut ditanggung pihak RSUD Genteng.

"Kita iuran bersama para pegawai rumah sakit," ujar Asiah.

Sebelumnya, seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di depan sebuah toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.

Bayi mungil itu ditemukan di dalam kardus yang diletakkan di pinggir jalan raya KH. Abdul Mannan, selatan Pondok Pesantren Minhajut Thullab, pada Minggu (7/1/2024) sekira pukul 17.35 WIB.

Saat ditemukan, bayi malang tersebut dalam kondisi telanjang tanpa pakaian. Tubuhnya hanya ditutupi selembar kain selimut berwarna putih.

"Iya benar, ditemukan di depan rumah kami," kata Ahmad Syifa Nailul Wafar, saksi penemuan bayi.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/09/061006878/bayi-yang-ditemukan-di-dalam-kardus-di-banyuwangi-dirawat-di-ruang-nicu