Bukan Dianiaya, Siswa di Tebet Koma Usai Berduel dengan Kakak Kelas

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Polisi mengungkap penyebab siswa Madrasah Aliyah (MA) di Tebet, Jakarta Selatan, berinisial AAP (16) luka-luka hingga koma pada Selasa (8/10/2024).

AAP diyakini terluka dan tak sadarkan diri setelah berkelahi dengan kakak kelasnya berinisial MAA (17) yang terjadi di luar sekolah.

"Jadi, bukan bullying, berkelahi; mereka satu lawan satu,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Kamis (10/10/2024).

Polisi telah memeriksa lima orang saksi untuk memperjelas perkara yang terjadi di kalangan pelajar SMA swasta ini.

Kelima saksi itu terdiri dari beberapa pelajar di sekolah dan penjaga sekolah yang mengetahui peristiwa ini.

“Sudah ada lima orang saksi yang kami periksa,” ujar Rahmat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung pun menegaskan, AAP terluka karena duel satu lawan satu dengan MAA.

"Selasa siang ada perkelahian antara korban AAP dengan MAA, satu lawan satu," kata Gogo.

Polisi masih mendalami motif kekerasan yang dialami AAP sehingga terjadi duel satu lawan satu.

Berdasarkan informasi sementara, perkelahian antara AAP dan MAA itu dipicu masalah asmara.

"Diduga cekcok mungkin masalah perempuan. Ini masih dugaan, ya," ujar Gogo.

Awalnya disebut dianiaya

Sementara keluarga AAP awalnya mengira korban terluka bahkan tak sadarkan diri karena dirundung atau dianiaya seniornya di sekolah.

Mulanya, AAP yang ketika itu sedang berada di area sekolah ditarik oleh kakak kelas ke luar gerbang.

"Anak saya ditarik oleh kakak kelasnya ke luar pagar sekolah," ujar orangtua korban, Mukti, saat dikonfirmasi.

Setelah itu, AAP disebut dipukuli oleh senior di sekolah hingga menyebabkan luka di wajah, tubuh, dan kepala.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/10/10/20125281/bukan-dianiaya-siswa-di-tebet-koma-usai-berduel-dengan-kakak-kelas