Microsoft Pangkas 650 Karyawan Xbox, PHK Massal Kedua Tahun Ini

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Microsoft memangkas karyawan di divisi game Xbox, pada Kamis (13/9/2024) waktu Amerika Serikat. Sekitar 650 karyawan Xbox terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) kali ini.

CEO Microsoft Gaming yang sekaligus menkhodai Xbox, Phil Spencer mengumumkan PHK lewat memo internal ke karyawan.

Dalam memo itu Spencer menjelaskan bahwa PHK kali ini merupakan bagian dari kesepakatan Microsoft yang merampungkan akuisisi Activision Blizzard pada Oktober 2023 lalu.

Lewat keterangan yang sama dia menegaskan bahwa tidak ada game, perangkat atau proyek lain yang dibatalkan meski pemangkasan karyawan dijalankan. Begitu pula dengan semua studio yang tetap dipertahankan, tanpa penutupan.

"Sebagai bagian dari penyelarasan struktur tim pasca-akuisisi dan pengelolaan bisnis, kami memutuskan untuk memangkas sekitar 650 peran di Microsoft Gaming, untuk mengatur bisnis kami agar sukses dalam jangka panjang," kata Spencer dalam memo itu.

Karyawan Xbox di AS yang terdampak PHK akan mendapat pesangon, perawatan kesehatan tambahan, hingga layanan karir. Karyawan Xbox di luar AS juga akan mendapat insentif yang sama, tetapi besarannya disesuaikan berdasarkan wilayahnya, dihimpun KompasTekno dari The Verge, Sabtu (14/9/2024).

PHK kedua di 2024

Adapun PHK ini merupakan kedua kalinya di bisnis game Microsoft. Akhir Januari 2024 lalu, Microsoft juga mem-PHK karyawan di Xbox Game Studios dan Activision Blizzard.

Saat itu, karyawan dari sejumlah perusahaan game yang tergabung dalam grup ZeniMax Media juga terdampak PHK.

Menurut memo internal dari CEO Microsoft Gaming Phil Spencer yang didapatkan media teknologi The Verge, saat itu ada sebanyak 1.900 karyawan yang kena PHK. Jumlah ini sekitar 8 persen dari total karyawan Microsoft yang mencapai 22.000 orang.

Tidak dijabarkan divisi atau perusahaan mana yang terkena PHK/layoff paling banyak kala itu. Namun, salah satu studio yang membuat seri game peperangan populer Call of Duty, yaitu Beenox mengonfirmasi bahwa "sedikit" karyawan mereka terkena PHK.

Selain karyawan, Presiden Activision Blizzard, Mike Ybarra, sosok yang telah berkontribusi di Microsoft setelah kurang lebih 20 tahun, juga dikonfirmasi mundur dari jabatannnya pada awal tahun ini.

Lalu, Microsoft juga memutuskan untuk membatalkan salah satu game bergenre survival yang sedang dikembangkan oleh Activision Blizzard. Tidak disebutkan apa judul game itu, namun game yang tak jadi dibuat ini kabarnya merupakan game yang dinanti para gamer.

https://tekno.kompas.com/read/2024/09/14/08000097/microsoft-pangkas-650-karyawan-xbox-phk-massal-kedua-tahun-ini