Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza Selatan Setiap Pagi-Malam, Ini Tujuannya
16-November-24, 23:59Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Militer Israel dalam sebuah pernyataan mengumumkan bahwa pasukannya akan menerapkan jeda taktis aktivitas militer setiap hari pada jam tertentu di selatan Jalur Gaza.
Tujuannya ialah untuk memfasilitasi atau mempermudah pengiriman bantuan agar dapat masuk ke Jalur Gaza.
Tentara Israel mengatakan bahwa penghentian taktis lokal terhadap aktivitas militer untuk tujuan kemanusiaan itu bakal dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 19.00 setiap hari.
Ini akan dilakukan hingga pemberitahuan lebih lanjut di sepanjang jalan yang mengarah dari Penyeberangan Kerem Shalom ke Salah al sampai Jalan Din lalu ke utara.
"Keputusan itu diambil sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan volume bantuan kemanusiaan yang memasuki Jalur Gaza setelah berdiskusi dengan PBB dan organisasi lain," katanya, dikutip dari AFP pada Minggu (16/6/2024).
Israel telah lama membela upayanya untuk memfasilitasi pengiriman bantuan, termasuk melalui penyeberangan Kerem Shalom.
Namun kelompok kemanusiaan telah memperingatkan selama berbulan-bulan tentang kekurangan makanan dan kebutuhan pokok lainnya di wilayah Palestina yang terkepung.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan lebih dari 8.000 anak balita telah dirawat karena kekurangan gizi akut di Gaza.
Sementara mediator internasional juga telah menekan Israel dan Hamas untuk menyetujui perjanjian gencatan senjata yang ditetapkan oleh Presiden AS Joe Biden.
Harapannya untuk memungkinkan pertukaran sandera dan tahanan serta meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan, namun kemajuannya terhenti dalam beberapa hari terakhir ini.
Wakil direktur eksekutif Program Pangan Dunia Carl Skau baru-baru ini mengatakan bahwa dengan adanya pelanggaran hukum di Jalur Gaza dan konflik yang aktif, maka hampir mustahil untuk memberikan bantuan dalam jumlah yang dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat di lapangan.