PDI-P Wonogiri Daftarkan 2 Kades sebagai Bacaleg Pileg 2024, Ini Penjelasan Bupati Wonogiri

WONOGIRI,salah satu media informasi.- Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P) Wonogiri mengusung 50 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk maju dalam pemilu legislatif 14 Februari 2024.

Dua dari 50 orang yang didaftarkan sebagai bacaleg di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Wonogiri, Kamis (11/5/2023) sore, masih berstatus sebagai kepala desa di Kabupaten Wonogiri.

Ketua DPC PDI-P Kabupaten Wonogiri yang juga Bupati Wonogiri Joko Sutopo usai mendaftarkan 50 bacaleg di KPUD Wonogiri menyatakan kedua kepala desa untuk diusung sebagai bacaleg setelah melalui proses penjaringan dan penyaringan internal partai.

Selain itu, PDI-P sebagai partai terbuka memberikan kesempatan kepada semua warga negara yang berkeinginan berprofesi sebagai seorang politisi di partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

“Partai kami adalah partai terbuka. Untuk itu, PDI-P memberikan kesempatan kepada semua warga negara yang akan bergabung dan berkeinginan berprofesi sebagai seorang politisi,” kata pria yang akrab disapa Jekek ini.

Hanya saja, kata Jekek, pilihan profesi, pengabdian kembali kepada bakat masing-masing. Maka tidak semua kepala desa berkeinginan menjadi bacaleg.

“Saat mereka punya pilihan atas ruang kebebasan yang kami sediakan maka mereka menjalin komunikasi dan koordinasi. Tidak semuanya lolos pada tataran verifikasi internal kami.Tentu ada penahapan dan proses internalisasi berupa skrining. Saat kedua kades yang masih aktif ini layak untuk bergabung dengan keluarga besar PDI-P kami yakinkan passion mereka di politik,” ujar Jekek.

Jekek menambahkan, prinsipnya PDI-P tidak akan ada kendala masalah kaderisasi terkait masuknya dua kades sebagai bacaleg. Pasalnya, PDI-P menjadi partai yang terbuka kepada semua pihak.

“Dan alhamdulillah kami hari ini bisa mendaftarkan cukup lengkap personel dan semua prasyarat yang sudah ditetapkan sudah terpenuhi. Artinya apa, inilah komitmen dan keseriusan kami dalam upaya mengambil bagian kontestasi pemilu kedepan,” jelas Jekek.

Menurut Jekek, dari 28 anggota DPRD yang aktif, terdapat empat anggota yang tidak mendaftarkan diri sebagai baceleg pemilu legeslatif di KPUD Wonogiri.

Sementara kuota perempuan untuk pendaftaran bacaleg terpenuhi 30 persen alias 16 orang.

Sementara itu Ketua KPUD Kabupaten Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi menyatakan, PDI-Pmerupakan partai ketiga yang mendaftarkan bacalegnya ke KPUD pada hari ini. Dua partai sebelumnya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasdem sudah terlebih mendaftarkan bacalegnya di KPUD Wonogiri pada hari yang sama.

“PDI-P itu partai ketiga yang mendaftarkan bacalegnya hari ini. Sebelumnya, PKS dan Nasdem juga sudah mendaftarkan bacalegnya di KPUD,” kata Toto.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/12/092447978/pdi-p-wonogiri-daftarkan-2-kades-sebagai-bacaleg-pileg-2024-ini-penjelasan