Nadia Vega Angkat Bicara soal Rumah Mewahnya yang Terbengkalai Sampai Puluhan Tahun

Banyak netizen yang bertanya-tanya mengapa rumah tersebut tidak dirawat dan tampak terbengkalai. Terkait hal ini, Nadia Vega akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi. Menurut dia, rumah mewah yang viral itu bukanlah rumah yang sebenarnya ditinggalkan begitu saja.

Sebaliknya, rumah tersebut adalah bagian dari sebuah proyek game Augmented Reality (AR) edukatif yang sedang ia kembangkan bersama teman-temannya di Roma, Italia, dan Amsterdam, Belanda. Game ini memiliki tujuan khusus, yaitu untuk mengatasi masalah polusi plastik yang kian mengkhawatirkan.

15 Selebriti Dulunya Tomboi Sekarang Tampil Feminin, Siapa Saja Mereka?

"Ini seru banget ya, terima kasih sudah viralin. Sebenarnya rumah yang aku punya ini adalah game AR yang edukatif yang sedang aku developing di Rome, Itali dan juga di Amsterdam bersama teman-teman. Salah satunya adalah untuk menangani plastik polusi," ujar Nadia Vega lewat video yang dikirimkan kepada awak media, Kamis (5/9/2024).

© Kumpulan berita terkini mengutip laporan/Fikri Alfi Rosyadi

Nadia mengungkapkan bahwa konsep terbengkalainya rumah tersebut adalah bagian dari misteri yang ia ciptakan untuk proyek game tersebut. Melalui game AR ini, pemain akan diajak untuk mengungkap misteri di dalam rumah tersebut, sekaligus terlibat dalam upaya mengatasi polusi plastik.

"Kayaknya ini bagian dari misteri yang kita mau bangun untuk rumah. Justru dengan game ini kita bisa mengungkapkan misteri sekaligus mengatasi plastik polusi," jelasnya.

Selain itu, Nadia Vega juga mengungkapkan bahwa ia akan segera kembali ke Indonesia dalam waktu dekat. Kedatangannya tidak hanya untuk bertemu keluarga dan teman-teman, tetapi juga untuk meluncurkan kampanye terkait game AR tersebut. Dia berencana menggelar kampanye dengan acara musik di beberapa tempat di Indonesia, sekaligus melakukan kegiatan beach cleanup sebagai bagian dari gerakan mengurangi polusi plastik.

15 Selebriti Dulunya Tomboi Sekarang Tampil Feminin, Siapa Saja Mereka?

"Makanya aku akan pulang ke Indonesia untuk melihat keluarga aku dan juga teman-teman sekalian untuk campaign rumah ini dengan musik di beberapa tempat di Indonesia dan juga untuk beach cleanup, mengatasi plastik polusi dan juga testing untuk game AR ini," katanya.

Nadia juga memastikan bahwa proyek game AR edukatif ini akan diuji coba di Indonesia pada bulan Desember mendatang, dan ia mengajak semua orang untuk ikut berpartisipasi dalam kampanye tersebut.

"Sampai ketemu ya, Desember," pungkasnya.

Sudah Baca yang Ini Belum?