Bukan Main, Hyundai Ekspor Mobil Made in Bekasi ke 78 Negara
16-November-24, 20:20Jakarta, Dimuat dalam media nasional yang dirangkum kumpulan berita terkini - Presiden Hyundai Motor Asean Headquarters Young Tack Lee mengungkapkan, 50% mobil yang diproduksi di Indonesia sudah dipasarkan ke 78 negara. Mobil-mobil tersebut diproduksi oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (Hyundai) di pabriknya yang berlokasi di kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pabrik tersebut merupakan pabrik Hyundai yang pertama di Indonesia, bahkan di Indonesia. Ekspor Hyundai dari pabrik di Kabupaten Bekasi itu disebut ikut berkontribusi dalam meningkatkan ekspor mobil dari Indonesia.
Lee mengatakan, sejak beroperasi tahun 2022 lalu, Hyundai sudah memproduksi mobil SUV-nya, yaitu Creta di pabrik tersebut. Kemudian, memproduksi mobil listrik Hyundai, Ioniq 5. Hyundai lalu memproduksi mobil yang bersaing dengan Avanza di segmen MPV, yaitu Hyundai Stargazer secara eksklusif di Indonesia.
"Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama di Indonesia yang melokalisasi, dan dipilih sebagai kendaraan resmi acara G20 di Bali tahun lalu, dan menjadi model penggerak pasar kendaraan listrik di Indonesia," ujar Lee saat ditemui di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023).
Tahun ini, katanya, Hyundai menargetkan bisa menjual sampai 10.000 unit mobil. Meski, imbuh dia, angka itu masih bisa bertambah.
"Tetapi kalau dari pasar mau dari Hyundai memang bisa kapan saja menambah produksi nya itu tidak ada masalah," lanjutnya.
"Jadi sekarang kalau orang yang ingin membeli mobil listrik itu dulunya antre, sekarang sudah lebih enak, pembeli sudah bisa dapat langsung," ujarnya.
Selain itu, dia menuturkan Hyundai tumbuh bersama dengan mitra Indonesia melalui peningkatan kapasitas teknologi R&D mitra lokal, dan dukungan untuk meningkatkan keterampilan manufaktur mitra lokal. Dengan demikian, Lee berharap kerja sama antar kedua negara ini dapat semakin erat.
"Ke depannya, kami memohon perhatian dan dukungan anda agar Hyundai Motor Company dapat memimpin industri otomotif di ASEAN," kata Lee.
Adapun nilai investasi yang telah dilakukan oleh Hyundai ke Indonesia totalnya sebesar US$ 1,5 miliar atau setara dengan Rp 22,7 triliun. Di mana US$ 1 juta untuk pembangunan baterai cell dan US$ 60 juta untuk pembangunan baterai pack.
(dce) Hyundai Blak-blakan Ungkap Rahasia Pangkas Inden Kian Cepat