Asal-usul Nama Semarang, Ternyata dari Pohon Asam

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Semarang, merupakan salah satu kota pelabuhan terbesar di Indonesia. Ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini, berada di pesisir pantai utara Pulau Jawa.

Kota Semarang mempunyai sejarah panjang, salah satunya mengenai asal-usul nama Semarang. Menariknya, nama Semarang ternyata berkaitan dengan pohon asem yang dulunya tumbuh di wilayah tersebut.

Berikut sejarah serta asal-usul nama Semarang yang dihimpunsalah satu media informasi.

Asal-usul nama Semarang

Mengutip situs Center Of Excellence (CoE) Budaya Jawa, asal-usul nama Semarang berkaitan dengan Kerajaan Demak. Pada akhir abad ke-15, Pangeran Made Pandan dari Kerajaan Demak diutus untuk menyebarkan agama Islam ke perbukitan Pragota (sekarang dikenal sebagai Bukit Bergota).

Pangeran Made Pandan kemudian menjadi kepala daerah setempat, bergelar Kyai Ageng Pandan Arang I. Dari waktu ke waktu daerah itu semakin subur.

Menariknya, tumbuh pohon asam di wilayah tersebut, namun dengan jarak yang renggang. Oleh sebab itu, wilayah tersebut diberi nama Semarang.

Nama Semarang diambil dari bahasa Jawa asem, yang berarti pohon asam dan arang-arang yang maknanya jarang-jarang atau berjauhan satu sama lain. Asal-usul nama Semarang diambil dari fenomena unik pohon asam yang tumbuh berjauhan satu sama lain.

Sepeninggal Kyai Ageng Pandan Arang I, posisi kepala daerah dilanjutkan oleh sang putra yang bergelar Pandan Arang II (kelak disebut sebagai Sunan Bayat). Di bawah pimpinan Pandan Arang II, Semarang tumbuh pesat.

Pada 2 Mei 1547, ditetapkan sebagai hari jadi Kota Semarang. Penetapan hari lahir tersebut bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal 954 Hijriah.

Selanjutnya, setiap 2 Mei diperingati sebagai hari jadi Kota Semarang.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/08/224321027/asal-usul-nama-semarang-ternyata-dari-pohon-asam