Misteri Helikopter Polri yang Jatuh di Tahun 2022, Puingnya Baru Ditemukan di 2024 oleh Nelayan

Kumpulan berita terkini mengutip laporan - Misteri helikopter Polri yang jatuh pada 2022 akhirnya menemukan titik terang.

Seorang nelayan bernama Irwan Irvan menemukan puing-puing helikopter Polri yang jatuh di perairan Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (14/7/2024).

Irwan menemukan puing itu di perairan Karang Tiga, Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Penemuan bermula saat Irwan mencari ikan. Ketika Irwan mengangkat bubu, perangkat ikan itu terasa berat dan rupanya, ada puing helikopter yang tersangkut.

"Saya pikir karang, ternyata pas diangkat adalah puing-puing helikopternya. Lalu saya angkat ke perahu saya," ujarnya, Jumat (19/7/2024), dikutip dari Bangka Pos.

Merasa penasaran, Irwan menyelam untuk memastikan apakah ada puing lain.

Ternyata, ia menemukan banyak puing dalam laut, termasuk kursi yang diduga bagian helikopter.

"Selain itu juga saya ada melihat kotak berwarna kuning. Berat barangnya jadi tidak saya angkat," ucap warga Desa Baru, Kecamatan Manggar, Belitung Timur ini.

Dia lantas melaporkan temuan tersebut ke Polairud Polri. Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang pun bergerak ke lokasi setelah menerima informasi dari Polairud Manggar.

"Hari ini kita memberangkatkan tim rescue menuju lokasi penemuan serpihan helikopter yang berada di tidak jauh dari lokasi kejadian awal," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa, Sabtu, dilansir dari Antara.

Menurut Oka, lokasi penemuan puing ini berjarak sekitar satu mil laut dari perkiraan titik jatuh helikopter.

Operasi pencarian pun kembali dibuka. Upaya pencarian melibatkan tim penyelam. Dari penyelaman, tim berhasil menemukan badan helikopter.

"Bagian badan helikopter sudah ditemukan, perkiraan kedalaman 18 meter," tuturnya. Oka mengatakan, selama pencarian, tim berhadapan dengan angin kencang.

Kondisi ini memengaruhi gelombang ombak dan membuat air agak keruh, sehingga memperpendek jarak pandang.