Video: Cegah Rupiah Terus Melemah, BI & Pemerintah Harus Gimana?
16-November-24, 16:30Jakarta, Kumpulan berita terkini mengutip laporan- Head of Treasury & Financial Institution Bank Mega, Ralph Birger Poetiray mengatakan peningkatan kebutuhan valas dalam negeri di tengah penguatan dolar indeks menjadi pendorong tren pelemahan Rupiah. Namun saat inflasi AS terus turun dan Bank Sentral AS, The Fed resmi memangkas suku bunga maka peluang Rupiah untuk kembali menguat ke level Rp16.000/USD.
Senada dengan Birger, Head of Macroeconomics & Financial Research BSI, Kahfi Riza menyebutkan realisasi cut rate The Fed masih sangat tergantung oleh perkembangan data ekonomi makro AS. Jika hal ini terjadi maka posisi indeks dolar akan melemah dan mendorong apresiasi Rupiah.
Seperti apa arah pemangkasan suku bunga The Fed dan bagaimana arah pergerakan Rupiah? apa saja kebijakan BI dan kebijakan fiscal pemerintah yang diperlukan untuk menahan pelemahan nilai tukar? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Head of Macroeconomics & Financial Research PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Kahfi Riza dan Head of Treasury & Financial Institution PT Bank Mega Tbk (MEGA), Ralph Birger Poetiray dalam Power Lunch, Sumber yang dilansir kumpulan berita terkini menyebutkan (Senin, 24/06/2024)