Dilaporkan ke Bawaslu, Tim Respati-Astrid Bantah Gunakan Logo PBB pada APK
16-November-24, 14:54Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Tim pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo nomor urut 2 Respati Ardi-Astrid Widayani menanggapi pelaporan Partai Bulan Bintang (PBB) terkait dugaan pencatutan logo partai itu dalam Alat Peraga Kampanye (APK) Respati-Astrid.
Ketua tim pemenangan paslon nomor urut 2 Respati-Astrid, Joko Sutrisno mengatakan, pihaknya tidak pernah menggunakan logo PBB dalam APK.
"Setahu saya kita nggak pernah pasang itu. Dari tim pemenangan di posko saya klarifikasi tidak ada satupun yang pasang itu," kata Joko dikonfirmasi media nasional yang mengungkapkan berita ini, yang kemudian dimuat di kumpulan berita terkini melalui telepon, Kamis (24/10/2024).
Dia menduga, ada pihak-pihak yang sengaja menjatumkan logo PBB untuk menjatuhkan paslon Respati-Astrid.
Joko juga menyampaikan, bahwa semua APK paslon Respati-Ardi yang dicetak dan dipasang untuk kampanye Pilkada 2024 harus melalui posko pemenangan.
"Mungkin ya orang lain mau memperkeruh atau gimana, tapi yang jelas kita tidak pasang. Karena setiap buat APK itu semua harus lewat posko," ujar dia.
Selama ini, kata dia paslon Respati-Ardi diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus terdiri parpol parlemen dan parlemen terdiri 10 partai.
"PBB tidak masuk KIM Plus," ujar Joko.
Lebih lanjut, Joko mengatakan, pihaknya siap jika sewaktu-waktu dipanggil oleh Bawaslu untuk mengklarifikasi terkait dugaan pencatutan logo PBB.
"Kita siap untuk mengklarifikasi," katanya.
Sebelumnya, PBB melaporkan Respati Ardi-Astrid Widayani, ke Bawaslu Kota Solo, Jawa Tengah.
Laporan ini berkenaan dengan dugaan pencatutan logo PBB yang digunakan dalam Alat Peraga Kampanye (APK) Respati-Astrid, seperti banner dan kaus pendukung.
Kordiv Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Solo, Poppy Kusuma, mengonfirmasi laporan tersebut pada Rabu (23/10/2024).
"Ini masih proses. Sesuai dengan Perbawaslu 9 tahun 2024, kita akan mengadakan rapat untuk menentukan langkah yang diambil," ungkap Poppy Kusuma.
Kata pihak PBB
Perwakilan PBB, Kertojoyo Suharno mengatakan bahwa APK dengan logo PBB ditemukan di sejumlah titik di kawasan Kecamatan Pasar Kliwon, Kecamatan Serengan, dan Kecamatan Banjarsari.
"Untuk sampel APK tadi sudah ada yang kita berikan kepada Bawaslu berupa banner dan kaus, berikut dengan rekaman video titik APK tersebut terpasang, sudah kita lampirkan juga sebagai bukti," kata Suharno.