Bekerja Terlalu Keras? Ini 12 Tanda Work Life Balance Kamu Terganggu

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi atau yang sering dikenal sebagai work life balance seringkali terabaikan.

Padahal, keseimbangan keduanya justru idealnya menjadi tujuan utama bagi semua orang yang sudah bekerna.

Meskipun, tidak ada patokan pasti tentang seperti apa work life balance yang harus kita tuju.

Lebih lanjut, ketahui tanda-tanda work life balance kita mungkin terganggu, seperti dilansir dari Forbes dan Better Homes and Garden.

Tanda work life balance terganggu

1. Terus menerus mengecek pekerjaan

jika terus mengecek pekerjaan di luar kantor, seperti saat malam kumpul keluarga, liburan, atau kegiatan lainnya, maka saatnya untuk mengevaluasi ulang.

Pastikan kamu mampu membuat batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

2. Orang sekitar mengkhawatirkan kita

Ketika work life balance terganggu, kita mungkin akan menunjukkan tanda-tanda yang dapat dilihat mata, seperti stres, sering melewatkan makan, atau kurang tidur.

Meski kita mengabaikannya, orang-orang terdekat, seperti keluarga atau sahabat, mungkin akan memberi tahu kita jika terlihat tidak seimbang. Jadi, pastikan mendengarkan mereka.

3. Produktivitas menurun

Kurangnya produktivitas dan sulit konsentrasi bisa menjadi tanda ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Hal ini terlihat misalnya dari kesulitan mengerjakan tugas-tugas yang biasanya kita kuasai atau sekadar sering telat ke tempat kerja padahal biasanya kita sering tepat waktu.

Cobalah untuk lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan dan berolahraga.

4. Merasa tidak puas meski sukses

Merasa tidak puas dan hampa meski berhasil melakukan banyak hal bahkan sukses dalam karier bisa menjadi tanda kita memerlukan work life balance.

Luangkan waktu untuk aktivitas yang menyenangkan, seperti hobi, menghabiskan waktu dengan orang tersayang, atau pengembangan diri untuk menyeimbangkannya kembali.

5. Merasa lelah fisik dan emosional

Merasa terus-menerus terbebani, lelah, stres, dan kesulitan memenuhi tenggat waktu alias deadline bisa menjadi tanda bahwa kita memerlukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan di luar pekerjaan.

Cobalan menyusun kembali jadwalmu serta memprioritaskan kembali waktu dan energi.

6. Tidak punya waktu untuk bersenang-senang

Jika tidak bisa menyebutkan kegiatan menyenangkan selain bekerja, berarti kita mungkin perlu mengatur kembali keseimbangan pekerjaan dan kegiatan di luar pekerjaan.

Cobalah mencari hobi untuk mengisi waktu di sela pekerjaan dan membangkitkan kembali gairah dalam hidup, selain dengan bekerja.

7. Pekerjaan terasa menjadi beban

Kelelahan juga bisa terlihat dari hilangnya semangat untuk bekerja.

Ketika work life balance terganggu, kita mungkin mulai merasakan bahwa pekerjaan jadi terasa seperti beban. Atur jadwal istirahat agar bisa menyegarkan pikiran.