Holding BUMN Jasa Survei Dorong Peningkatan TKDN
16-November-24, 11:48Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey, mengatakan akan terus mendukung upaya pemerintah mencapai kemandirian bangsa lewat berbagai strategi, salah satunya lewat peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PT BKI (Persero) Arisudono Soerono dalam Rapat Kerja Tahunan Periode 2023 dan RKAP 2024 IDSurvey di Jakarta beberapa hari lalu.
“IDSurvey sebagai BUMN penyedia layanan TIC, tentunya dapat menjadi garda terdepan nasional dalam mendukung pemerintah Indonesia menerapkan non-tariff barrier," ujar Arisudono dalam siaran pers, Kamis (12/10/2023).
"Itu demi mewujudkan kemandirian bangsa melalui peningkatan TKDN, industri nasional yang naik kelas, kualitas komoditas yang terjaga standar mutunya dan dampak sosial ekonomi lainnya,” sambungnya.
Di acara yang sama, Ekonom Hendri Saparini dari CORE Indonesia mengatakan industri manufaktur diproyeksikan dapat lebih baik tahun 2024.
"Pertumbuhan ekonomi saat ini dapat dilihat banyak sekali tren yang terjadi, untuk itu perlu adanya penyesuaian untuk perusahaan mengikuti tren global yang saat ini semakin bilateral dan regional,” kata dia.
Adapun IDSurvey yang terdiri dari 3 entitas, yaitu BKI, Sucogindo, dan Surveyor Indonesia diharapkan dapat melakukan penyelarasan dan finalisasi RKAP 2024 Konsolidasi sehingga dapat melangkah dengan pasti pada 2024.
Sebelumnya, IDSurvey menjalin kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam perdagangan karbon yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bulan Februari 2023.
Direktur Utama IDSurvey Arisudono Soerono mengatakan, pihaknya akan fokus dalam memaksimalkan perdagangan karbon. Hal ini seiring amanah yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
"IDSurvey sebagai brand identity dari holding BUMN Republik Indonesia dalam jasa survei ditunjuk untuk menggerakkan roda bisnis berbasis ekonomi hijau," kata Arisudono dalam siaran pers yang diterima Kontan, Senin (2/10/2023).