Cerita Pengguna iPhone BM Akali IMEI Diblokir dengan Kartu Smartfren

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Sejumlah pengguna iPhone BM mengeluhkan ponselnya yang tidak dapat terhubung dengan jaringan, alias no service. Keluhan-keluhan serupa mulai bermunculan di media sosial dan menjadi topik yang cukup ramai diperbincangkan.

Pasalnya, penyebab dari iPhone No Service dikarenakan nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI)-nya tidak terdaftar di Kementerian Perindustrian (Kemenperin), sehingga mengalami pemblokiran.

Seperti yang diketahui, iPhone BM yang juga disebut ex-internastional (disingkat ex-inter), merupakan iPhone yang diimpor dari luar negeri dan kembali didisitribusikan di Indonesia.

Pembelian iPhone ex-inter seringkali dijadikan pilihan sejumlah konsumen karena harganya yang lebih murah dibandingkan toko resmi, seperti iBox atau Digimap. Selisih harga yang dijual pun cukup jauh, bisa berkisar dari Rp 500.000 hingga Rp 1 jutaan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, sejumlah pengguna pun mencari akal agar terhindar dari pemblokiran IMEI. Beberapa dari mereka mengaku direkomendaikan menggunakan kartu SIMcard Smartfren oleh toko penjual iPhone BM.

Alasannya menurut pihak penjual, hanya operator Smartfren yang sinyalnya tidak terblokir.

Fitri, salah satu pengguna iPhone XR ex-inter yang berdomisili di Yogyakarta, mengaku ponselnya mengalami hilang sinyal setelah tiga bulan penggunaan. Lalu, dirinya langsung melaporkan keluhan tersebut ke pihak penjual.

“Ya langsung nanya sama pihak penjual. Aku chat yang punya toko, katanya disuruh tunggu dulu karena server lagi error. Disaranin pakai Smartfren, jadi yauda aku pakai Smartfren e-SIM sampai sekarang,” papar Fitri saat dihubungi KompasTekno, Jumat (25/11/2022).

Sejak menggunakan Smartfren, iPhone tersebut tidak lagi bermasalah soal jaringan. Tidak hanya Fitri, pengguna iPhone ex-inter lain berinisal GL yang berdomisili di Jakarta juga mengatakan hal serupa.

iPhone XS Max yang dibelinya selama tiga bulan pun juga kompak hilang signal. Komplain serupa pun diajukan oleh GL ke pihak penjual. Jawabannya yang diberikan pihak toko sama.

Toko yang menjualkan ponsel ke GL menyarankan dirinya untuk mengganti operator seluler yang digunakan, yaitu menggantinya dengan Smartfren ataupun Indosat.

“(Disaraninnya) Smartfren sama Indosat kalau gak salah,” jelas GL saat dimintai bercerita soal pengalaman menggunakan iPhone ex-inter.

Dikarenakan kebanyakan iPhone ex-inter bisa terkoneksi jaringan setelah menggunakan operator Smartfren, iPhone bekas tersebut pun kerap kali dilabeli “Smartfren Only” oleh penjual.

Tanggapan Smartfren

Melihat temuan ini, KompasTekno menghubungi puhak Smartfren untuk mendapatkan informasi tentang mengapa iPhone yang IMEI-nya terblokir hanya bisa menggunakan sinyal Smartfren.

Smartfren hanya menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah melakukan praktik ilegal untuk menjual iPhone ilegal (iPhone "ex-inter" yang tidak membayar pajak), baik secara langsung maupun secara bundling.

https://tekno.kompas.com/read/2022/11/28/11430007/cerita-pengguna-iphone-bm-akali-imei-diblokir-dengan-kartu-smartfren