Luluk Hamidah, dari Aktivis, Dosen hingga Calon Gubernur Jatim PKB
16-November-24, 09:49Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) akan mengusung Luluk Nur Hamidah untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2024. Luluk akan dipasangkan dengan politikus PKB Lukmanul Khakim.
Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan rekomendasi paslon itu akan keluar pada hari ini, Rabu (28/8). Ia mengatakan Luluk-Lukmanul itu pun rencananya akan mendaftar sebagai kandidat ke KPU Jatim pada esok hari.
Luluk merupakan anggota DPR 2019-2024 Dapil Jawa Tengah IV yang meliputi Kabupaten Sragen, Karanganyar dan Wonogiri. Perempuan kelahiran 25 Juni 1971 itu juga menjabat sebagai Ketua Bidang Luar Negeri PKB untuk periode 2019-2024.
Sebelum terjun ke dunia politik, Luluk sempat menjadi dosen di Universitas Nasional dan Universitas Nahdlatul Ulama.
Luluk menempuh pendidikan Sarjana (S1) di IAIN Sunan Ampel Malang. Kemudian ia melanjutkan program S2 Ilmu Sosiologi di Universitas Indonesia. Luluk juga mengambil S2 di Lee Kuan Yew School of Public Policy Singapura jurusan Publik Administrasi.
Sebelum bergabung dengan PKB, Luluk pun aktif di berbagai organisasi. Ia pernah menjadi Ketua Umum Korps Pengurus Besar Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri tahun 1997-2000. Ia juga pernah menjadi wakil ketua sekretaris jenderal PP RMI-PBNU pada tahun 2005-2010.
Ia juga tercatat pernah jadi pengurus di Pengurus Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (PP LKK NU) dan KNPI.
Perempuan asal Jombang, Jawa Timur ini juga tercatat pernah menjadi Konsultan di Sekolah Citra Alam, hingga Direktur Yayasan Masyarakat AHIMSA pada tahun 2001-2010.
Beberapa kali nama Luluk menjadi perhatian publik. Misalnya, kala Luluk vokal mengatakan Pemilu 2024 merupakan pemilu paling brutal yang pernah ia ikuti sejak reformasi.
Luluk bersama tiga anggota dewan dari F-PKS dan F-DIP pun mendukung wacana hak angket untuk mendalami dugaan kecurangan Pemilu 2024. Ia selama ini juga vokal terhadap isu keterwakilan perempuan dalam dunia politik.
Sebelum itu, Luluk Pada Agustus 2021 lalu juga sempat menarik perhatian publik lantaran menggelar pernikahan di tengah PPKM Level 4 yang sedang berlangsung di Solo.
Luluk pun meminta maaf usai acaranya dibubarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo kala itu.
Luluk akan menghadapi pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Pasangan ini didukung 15 parpol yakni PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda dan Partai Prima.
Calon lain yang akan maju dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yakni Tri Rismaharini. Menteri sosial ini digadang-gadang bakal didampingi mantan Wali Kota Malang Sutiaji.