Kota Sukabumi gelar Gerakan Pangan Murah untuk stabilkan pasokan dan harga
16-November-24, 09:42Kota Sukabumi, Jawa Barat menggelar Gerakan Pangan Murah yang merupakan program dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin, (26/6) yang bertujuan untuk menstabilkan pasokan serta harga pangan. "Kegiatan ini merupakan program dari Bapanas dan untuk pelaksanaannya kami sengaja memilih di halaman Kantor Kecamatan Baros, Kota Sukabumi," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Senin. Menurut Fahmi, kegiatan ini juga bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Pemerintah Provinsi Jabar dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi. Baca juga: Tekan terjadinya inflasi Pemkot Sukabumi Gelar Pangan Murah Keliling
Program Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan terutama menghadapi hari besar keagamaan seperti yang paling terdekat adalah perayaan Idul Adha 1444 H. Selain itu, kegiatan ini pun dalam upaya pemerintah mengendalikan laju inflasi khususnya di Kota Sukabumi yang pada Mei 2023 mencapai angka 4,53 persen. Tentunya dengan diselenggarakan kegiatan yang dilakukan secara serentak 314 kota dan kabupaten di Indonesia inflasi bisa ditekan, kemudian harga dan pasokan pangan stabil. "Untuk di Kota Sukabumi ada dua hal yang diantisipasi pertama ketersediaan barang pokok penting (bapokting) dan harga. Antisipasi ini merupakan upaya kami untuk menekan terjadinya peningkatan inflasi, karena salah satu faktor yang mempengaruhi naiknya inflasi adalah kenaikan harga pangan yang diakibatkan persediaan kurang," tambahnya. Baca juga: Pemkab Bogor "Gelar Pangan Murah" gandeng tiga distributor sembako Fahmi mengatakan adapun bapokting yang disediakan dalam kegiatan ini seperti daging ayam, cabai, gula pasir, beras dan lain-lain berasal dari berbagai pihak salah satunya Badan Urusan Logistik (Bulog). Untuk harganya pun di bawah pasaran karena sudah disubsidi oleh pemerintah. Seperti beras poktan premium dijual dengan harga Rp55 ribu/5 kg, beras SPHP medium Rp45 ribu/5 kg, minyak kita Rp14 ribu/liter, telur ayam Rp28 ribu/kg, gula pasir Rp13 ribu/kg, daging sapi beku Rp90 ribu/kg, daging ayam Rp38 ribu/k, bawang merah Rp9 ribu/kg dan bawang putih Rp8 ribu/kg.