Jeje Janji Percepat Pemekaran Jabar Selatan dengan Perbanyak Rumah Sakit
16-November-24, 09:01Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jeje Wiradinata, mengungkapkan bahwa pemekaran wilayah Cianjur bagian selatan dapat dipercepat dengan memperbanyak jumlah rumah sakit daerah.
Pernyataan ini disampaikan saat kunjungannya ke Sindangbarang, Cianjur, pada Selasa (8/10/2024).
Jeje menegaskan, jika ia dan calon wakil gubernur Ronal Surapradja berhasil memenangkan Pilkada Jawa Barat 2024, mereka akan fokus pada penambahan fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit umum daerah (RSUD).
"Syarat pembentukan daerah otonomi baru tidak hanya memperbanyak kantor pemerintahan, tapi termasuk rumah sakit dan fasilitas umum lainnya," kata Jeje melalu keterangan tertulis kepadasalah satu media informasi.
Dengan beroperasinya RSUD Sindangbarang pada Agustus 2024, jumlah RSUD di Cianjur kini menjadi empat.
Jeje menilai jumlah tersebut masih perlu ditambah mengingat luasnya Kabupaten Cianjur.
"Tentu dengan beroperasinya RSUD Sindangbarang ini dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di pesisir selatan, khususnya di enam kecamatan seperti Sindangbarang, Naringgul, Cidaun, Agrabinta, Cibinong, dan Cikadu, sehingga tidak perlu lagi ke Kota Cianjur," jelasnya.
Jeje juga menyoroti kebutuhan pembangunan fasilitas kesehatan di beberapa kabupaten lain, seperti Kabupaten Sukabumi, Garut, dan Tasikmalaya, untuk mempercepat pemekaran di selatan Jawa Barat.
"Daerah tersebut sudah sangat mendesak untuk segera dimekarkan agar mempercepat pembangunan yang masih terbilang sangat lambat saat ini," tambahnya.
Lebih lanjut, Jeje mengungkapkan bahwa konsep yang diusung adalah "Jabar untuk Semua", mengingat adanya kesenjangan masyarakat di berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
"Jabar untuk Semua" pungkasnya.
Jeje menekankan pentingnya perhatian terhadap angka IPM, laju pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, dan rasio per kapita yang menunjukkan adanya kesenjangan yang signifikan.