Dorong Likuiditas, Indosat Ooredoo Hutchison Stock Split 1:4

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) mengumumkan aksi korporasi stock split dengan rasio satu banding empat (1:4) yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Keputusan ini bertujuan untuk meningkatkan volume transaksi dan likuiditas, serta memperluas akses terhadap saham perseroan bagi investor ritel dari berbagai kalangan, terutama generasi muda.

Dengan menurunkan harga per saham, Indosat menargetkan lebih banyak masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat pertumbuhan perusahaan melalui kepemilikan saham dan perluasan partisipasi di pasar modal Indonesia.

Stock split akan dilakukan dengan rasio 1:4 untuk seluruh saham Seri B, yang akan mengubah nilai nominal dari Rp 100,00 per saham menjadi Rp 25,00 per saham. Sementara, nilai nominal saham Seri A tetap sama.

Dengan demikian, jumlah saham Seri B yang tercatat akan meningkat secara signifikan dari 8.062.702.740 saham menjadi 32.250.810.957 saham, sehingga meningkatkan aksesibilitas dan likuiditas pasar.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, stock split ini menunjukkan upaya perusahaan dalam menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan.

"Dengan meningkatkan keterjangkauan dan likuiditas saham, kami mengajak lebih banyak masyarakat untuk menjadi bagian dari visi Indosat. Tujuan kami lebih dari sekadar pertumbuhan finansial, melainkan tentang memberdayakan individu dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di seluruh Indonesia,” kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (25/9/2024).

Ia menambahkan, stock split ini sejalan dengan tujuan Indosat dalam memberdayakan Indonesia. Perusahaan tetap berkomitmen memanfaatkan layanan telekomunikasi yang mutakhir untuk mendorong transformasi digital di Tanah Air.

https://money.kompas.com/read/2024/09/25/051800426/dorong-likuiditas-indosat-ooredoo-hutchison-stock-split-1-4