Dharma Pongrekun: AI Itu Alat Intelijen untuk Memata-matai!

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Calon gubernur Jakarta nomor urut dua, Dharma Pongrekun, menyoroti perkembangan artificial intelligence (AI) yang ia sebut sebagai alat intelijen atau mata-mata.

Menurutnya, AI kini digunakan untuk memata-matai masyarakat tanpa disadari.

"Artificial intelligence (AI) itu artinya apa? Alat intelijen, alat yang memata-matai. Tanpa kita sadari, dosa kita semua ada di gadget. Makanya kalau ada kasus, gadget kita diambil, stresnya setengah mati," ujar Dharma saat debat perdana di JIExpo Kemayoran, Minggu (8/10/2024).

Dharma juga menyinggung soal kebocoran data yang semakin marak terjadi di Indonesia. Ia mengungkap bahwa dirinya sudah memiliki solusi untuk menjamin keamanan siber di Indonesia, salah satunya dengan mendorong kemandirian internet.

"Jadikan Indonesia mandiri internet. Selama internetnya tidak mandiri, selama itu pula semua akan bocor," tambah Dharma.

Menurutnya, meskipun kata sandi diganti secara rutin, ruang siber tetap tidak aman. Ia memberikan contoh kebocoran data yang terjadi di PDN (Pusat Data Nasional).

"Contoh PDN. PDN aja bocor, dicuri, yang mencuri malah berbicara dulu baru ketahuan. Padahal, saat ini semua data kita sudah bocor," katanya.

Dharma juga menyatakan bahwa jika calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung, maju Pilpres dan terpilih menjadi presiden, ia bersedia menjadi staf untuk membantu menyelesaikan masalah keamanan siber di Indonesia.