Agar Potensi Tsunami Selatan Jatim Tak Berdampak Parah, BMKG: Jangan Potong dan Gali Bukit

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Pesisir selatan Jawa Timur berpotensi diterjang tsunami jika gempa bumi bermagnitudo besar terjadi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan agar warga di pesisir selatan agar turut mencegah dampak buruk, jika tsunami betul-betul terjadi.

Kepala BMKG Dwikorita Ratnawati meminta agar masyarakat tidak menggali bukit-bukit yang berada di dekat pantai untuk kepentingan penambangan.

Bukit-bukit tersebut adalah pelindung yang sudah terbentuk secara alami agar mencegah tsunami menghantam permukiman masyarakat.

Bahkan pegunungan kecil yang melintang dari barat ke timur itu juga diyakini bisa menjadi tempat evakuasi yang aman.

"Tempat lebih tinggi, itu bukit-bukit. Sehingga mohon jangan bukit-bukit di pesisir selatan itu jangan dipotong, jangan digali. Nanti yang melindungi tidak ada," ujar Dwikorita Ratnawati di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Selasa malam (8/6/2021).

Dia berharap pemangku kepentingan tegas melestarikan keberadaan bukit dan pegunungan itu agar bisa memberikan tempat aman jika tsunami terjadi.

Menurut Dwikorita, daya rusak gelombang tsunami paling jauh menjangkau wilayah pantai sejauh sekitar 700 meter.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/09/115932178/agar-potensi-tsunami-selatan-jatim-tak-berdampak-parah-bmkg-jangan-potong