Disdukcapil Bengkulu: 279.496 warga lakukan perekaman KTP elektronik

Kota Dimuat dalam media nasional yang dirangkum kumpulan berita terkini - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mencatat sebanyak 279.496 orang warga di atas usia 17 tahun di wilayah itu telah melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik. Untuk itu, capaian perekaman KTP elektronik di Kota Bengkulu telah mencapai 100,1 persen dari total target yang ditetapkan dari jumlah total wajib KTP, yakni 280.158 orang dan jumlah penduduk sebanyak 394.192 orang. "Hingga Oktober 2024, perekaman KTP sudah mencapai 100,1 persen atau telah melampaui target yang ditentukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil," kata Kepala Dinas Dukcapil Kota Bengkulu Widodo di Bengkulu, Kamis. Ia menyebutkan capaian perekaman KTP elektronik di Kota Bengkulu paling tinggi jika dibandingkan dengan sembilan wilayah lainnya di Provinsi Bengkulu, seperti di Kabupaten Bengkulu Selatan mencapai 94,8 persen atau 126.488 orang dari wajib KTP 129.209 orang dengan jumlah penduduk 176.459 jiwa, Kabupaten Rejang Lebong wajib KTP 84.948 orang dengan jumlah penduduk 114.774 orang, dan Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 219.846 atau 99,2 persen dari wajib KTP 222.031 orang dengan jumlah penduduk 307.507 orang. Kemudian, Kabupaten Kaur sebanyak 93.932 atau 94,6 persen dari wajib KTP 99.209 orang dengan jumlah penduduk sebanyak 135.182 jiwa, Kabupaten Seluma sebanyak 146.850 atau 92,3 persen dari wajib KTP 158.840 dengan jumlah penduduk 215.354 jiwa, Kabupaten Mukomuko 140.493 atau 98,9 persen dari wajib KTP 142.236 orang dengan jumlah penduduk 203.525 jiwa. Selanjutnya, Kabupaten Lebong sebanyak 83.866 atau 98,6 persen dari 214.639 jiwa wajib KTP dengan jumlah penduduk 287.248 orang, Kabupaten Kepahiang 106.690 atau 92,4 persen dari wajib KTP 115.450 orang dengan jumlah penduduk 155.520 jiwa, dan Kabupaten Bengkulu Tengah 88.595 atau 98,4 persen dari wajib KTP 90.005 orang dengan jumlah penduduk 125.263 jiwa. Widodo mengatakan capaian tersebut merupakan hasil dari pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) secara maksimal dengan menjangkau warga Kota Bengkulu. Selain itu, pihaknya juga menggunakan berbagai metode pendekatan agar mampu menjangkau masyarakat, seperti Dukcapil Keliling (Duklink) menggunakan mobil menyambangi masyarakat Kota Bengkulu.