Satu dari Tujuh iPhone "Made in India"?
16-November-24, 05:11Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - iPhone sudah sejak lama diproduksi oleh pabrikan-pabrikan rekanan Apple di China, akan tetapi dinamika geopolitik yang terjadi belakangan ini antara Amerika Serikat dan China telah memaksa Apple untuk mencari rumah baru untuk produksi iPhone.
Saat ini, Apple disebut semakin banyak mengalihkan produksi iPhone miliknya ke India. Sebuah laporan dari Bloomberg, misalnya, mengatakan sebanyak 14 persen produksi iPhone sudah dilakukan di India. Artinya, 1 dari 7 iPhone yang ada di pasaran adalah "made in India".
Apple telah memproduksi iPhone senilai 14 miliar dollar AS atau setara Rp 227 triliun di India pada tahun fiskal 2024. Produksi iPhone di India ditangani oleh tiga perusahaan, yakni Foxconn, Pegatron, dan Wistron/ Tata.
Perusahaan Foxconn memproduksi 67 persen iPhone, Pegatron memproduksi sebanyak 17 persen, sedangkan 14 persen sisanya diproduksi oleh Wistron di negara bagian Karnataka, yang belum lama ini diakuisisi oleh Tata Group.
Kabar terbaru menyebutkan, Tata Group akan mengambil alih pabrik iPhone satu-satunya milik Pegatron di India, yang berpotensi bakal mengurangi jumlah pabrikan iPhone di negara tersebut dari tiga perusahaan menjadi dua saja .
Pabrik Apple buka 150.000 lapangan kerja di India
Menteri Teknologi India Ashwini Vaishnaw mengeklaim bahwa kebijakan-kebijakan pemerintah telah membantu perusahan-perusahaan seperti Apple untuk memperluas produksi di India. Dia pun berkomitmen akan mengubah India menjadi pusat manufaktur global.
"Kami akan menggunakan momentum ini dan berkomitmen menciptakan kebijakan yang stabil dan transparan," ujar Vaishnaw kepada Bloomberg, sebagaimana dihimpun oleh KompasTekno, Senin (6/5/2024).
Lewat pabrik-pabriknya di India, Apple disebut telah menciptakan 150.000 lapangan kerja baru di India, . Para analis menganggap ini sebagai suatu hal yang positif bagi pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi.
Setengah produksi iPhone kabarnya bakal dibuat di India tahun 2027
Apple telah lama menginginkan India sebagai rumah produksi kedua. Beberapa rumor bahkan menyebut seperempat dari seluruh iPhone yang ada di pasaran bakal diproduksi di India pada 2025, kemudian meningkat menjadi setengahnya pada 2027.
Tampak jelas bahwa Apple berupaya mengurangi ketergantungannya pada China sebagai pabrikan utama iPhone. Lockdown akibat pandemi Covid-19 yang sebelumnya terjadi di China kian memotivasi Apple melakukan diversifikasi produksinya di luar China.
Akibat pandemi Covid-19 tersebut, Apple diperkirakan telah merugi sebesar satu miliar dolar AS atau sekitar Rp 16 triliun tiap minggunya.
Bulan lalu CEO Apple, Tim Cook mengunjungi China untuk bertemu dengan menteri perdagangan negara itu sekaligus membuka toko barunya di Shanghai.
Dalam kunjungannya tersebut, Cook kabarnya meyakinkan para pejabat di sana bahwa China tetap menjadi bagian yang penting untuk rencana Apple di masa depan.