Pembangunan Jembatan Gladak Perak Masuk Tahap Akhir, Pekerja Terkendala Cuaca
16-November-24, 04:57Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Proses pembangunan Jembatan Gladak Perak di Dusun Kamarkajang, Desa sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hampir rampung.
Jembatan yang menghubungkan Kota Lumajang dan Kecamatan Pronojiwo, Tempursari, dan Kabupaten Malang ini hancur setelah diterjang erupsi Gunung Semeru pada Desember 2021.
Setahun berlalu, pembangunan jembatan vital itu sudah memasuki tahap akhir pengerjaan. Proses pengaspalan jalan menuju jembatan juga sudah mulai dilakukan.
Rencananya, jembatan ini sudah bisa dilewati warga sebelum arus mudik Lebaran 2023.
Petugas PT Adi Karya Radiyo mengatakan, jembatan yang membentang di atas Sungai Besuk Kobokan ini sudah tersambung pada kedua sisinya.
"Jembatan sudah tersambung dan sudah dipasangi beton. Ini tinggal menunggu umur beton dan siap untuk diaspal," kata Radiyo di Lumajang, Jumat (3/2/2023).
Sejatinya, Jembatan Gladak Perak ini ditarget selesai akhir Desember 2022. Namun, sampai saat ini, pembangunan jembatan masih dalam proses pengerjaan.
Pembangunan terhambat cuaca
Menurut Radiyo, keterlambatan pembangunan jembatan karena kondisi cuaca di sekitar lereng Semeru kerap tidak mendukung.
Seperti saat hujan mengguyur disertai banjir lahar dingin Semeru, proses pengerjaan harus dihentikan demi keselamatan pekerja.
Belum lagi jika bukit di atas Jembatan Gladak Perak mengalami longsor akibat hujan yang mengguyur selama berhari-hari.
"Kita ada faktor alam yang sedikit menghambat proses pengerjaan. Seperti hujan itu yang bisa kita kerjakan ya hanya mengebor saja," terang Radiyo.