Skenario Persib Pakai Tiga Bek Sejajar, Mateo Kocijan Diandalkan

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Persib Bandung memperagakan skema berbeda pada laga terakhir mereka di ajang AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 melawan Zhejiang FC.

Pelatih Bojan Hodak yang biasanya menerapkan formasi empat bek (4-3-3), ia mengubahnya dengan komposisi tiga bek sejajar (3-5-2).

Hodak menempatkan Nick Kuipers, Kakang Rudianto, dan gelandang Mateo Kocijan yang dialihfungsikan jadi center back.

Kocijan merasa tak mendapatkan kesulitan berarti ketika ditempatkan pelatihnya jadi trio bek tengah.

Adalah pengalamannya di musim sebelumnya saat membela FK Partizani membuat Kocijan tak canggung memainkan peran di posisi tersebut.

“Ya saya senang bermain sebagai back, mungkin saya dalam satu tahun terakhir bermain sebagai back di klub sebelumnya,” kata Kocijan.

“Karena mereka memerlukan back. Saya rasa, saya bisa jika pelatih memerlukan saya bermain sebagai back. Saya merasa bagus dan baik-baik saja di posisi itu,” paparnya.

Komposisi tiga bek Persib sentuhan Bojan Hodak begitu solid. Tambahan dua wing back Edo Febriansah dan Henhen Herdiana yang naik-turun, sering membuat tim menang jumlah pemain di sektor bertahan.

Penyerangan Zhejiang FC kerap kesulitan menembus compact defense Maung Bandung.

Namun, Persib akhirnya harus takluk lewat gol semata wayang Jean Kouassi menit 71, buah dari satu kesalahan intercept yang bisa dimaksimalkan lawan.

Kocijan mengaku beradaptasi dengan baik, ia punya tren permainan menanjak sebagai debutan di musim pertama Liga Indonesia.

“Ya saya rasa, saya sudah mulai bisa beradaptasi dan mulai bermain lebih baik.”

“Saya senang bermain dan saya berharap bisa terus lebih baik setiap harinya. Saya rasa semua di tim sudah bermain lebih baik,” tuturnya.

https://bola.kompas.com/read/2024/10/11/21000038/skenario-persib-pakai-tiga-bek-sejajar-mateo-kocijan-diandalkan