Mentan Syahrul Mengundurkan Diri, Istana Sebut Segera Ada "Reshuffle"
16-November-24, 03:50Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan adanya kemungkinan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju sebentar lagi.
Hal tersebut menyusul Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang sudah menyampaikan pengunduran dirinya dari kabinet yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
"Ya konsekuensinya gitu (ada reshuffle). Gitu ya," ujar Praktikno di Gedung Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg), Kamis (5/10/2023).
Dalam kesempatan itu, Pratikno menjelaskan bahwa dirinya sudah menerima surat pengunduran diri dari Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Menurutnya, surat pengunduran diri tersebut ditujukan untuk Presiden Jokowi.
"Pak Syahrul menyampaikan surat kepada Bapak Presiden yang isinya adalah pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian," kata Pratikno.
"Jadi surat itu sudah kami terima baru saja dan oleh karena itu segera akan saya laporkan kepada Bapak Presiden," ujarnya lagi.
Setelah ini, pihak Kemensetneg akan menunggu arahan Presiden Jokowi.
Pratikno mengungkapkan, kemungkinan akan ada keputusan presiden (keppres) yang menegaskan soal pengunduran diri Mentan tersebut.
"Nanti saya menunggu arahan Bapak Presiden, kemungkinannya adalah tentu karena sudah mengundurkan diri akan diterbitkan keppres pemberhentian," katanya.
"Dan tentu saja kita harus mencari orang yang melaksanakan tugas sebagai Menteri Pertanian," ujar Pratikno melanjutkan.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini sedang mengusut tiga klaster dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang turut menyeret nama Syahrul Yasin Limpo.
Ketiganya adalah dugaan pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang.
KPK juga mengaku menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pemaksaan dalam jabatan di Kementan. Tetapi, lembaga antirasuah itu belum mau mengungkap identitasnya.
Penyidik KPK juga diketahui telah menggeledah sejumlah tempat, yakni rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo dan kantor Kementan pada pekan lalu untuk mengumpulkan barang bukti.