Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Bangsa dan Negara
16-November-24, 03:35Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Istilah “bangsa” dan “negara” sering kali digunakan secara bergantian, meskipun keduanya merupakan dua konsep yang berbeda.
Secara umum, bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki ciri-ciri yang sama, dan negara adalah wilayah berdaulat dengan batas yang jelas, penduduk tetap, dan pemerintahan.
Meski, keduanya saling beririsan, dan tidak menutup kemungkinan suatu negara bisa menjadi menjadi perwujudan suatu bangsa.
Lantas, apa perbedaan antara bangsa dan negara?
Pengertian bangsa
Bangsa bisa disebut sebagai kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya.
Dikutip dari laman World Atlas, bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki bahasa, sejarah, budaya, dan (biasanya) wilayah geografis yang sama.
Tidak ada konsensus universal mengenai apa sebenarnya yang dimaksud dengan suatu bangsa.
Secara umum disepakati bahwa suatu bangsa adalah masyarakat yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Hal itu mencakup kesamaan bahasa, agama, sejarah, atau etnis.
Bahkan, ada anggapan bahwa orang tidak harus memiliki etnis, bahasa, atau agama yang sama untuk bisa dianggap sebagai suatu bangsa.
Sebuah kelompok masyarakat bisa dianggap sebagai suatu bangsa, hanya didasarkan pada nilai-nilai bersama.
Pengertian negara
Mengutip laman Britannica, negara adalah kumpulan masyarakat yang memiliki lembaga formal pemerintahan, undang-undang, batas wilayah tetap, dan kedaulatan (kemerdekaan politik).
Negara dapat dibedakan dari kelompok sosial lainnya berdasarkan tujuannya, hukumnya, wilayah yurisdiksi atau batas geografisnya, serta oleh kedaulatannya.
Negara, secara luas, terdiri dari kesepakatan individu mengenai aturan dan cara penyelesaian perselisihan dalam bentuk undang-undang.
Meskipun tidak ada aturan resmi, terdapat kriteria pembentukan negara baru yang diterima secara umum dan berakar pada hukum internasional.