Batik Air Ternate-Jakarta Alami Keterlambatan, Manajemen: Ada Indikasi Kaca Kokpit Retak
16-November-24, 03:32Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Penerbangan Batik Air rute Bandara Sultan Babullah Ternate ke Bandara Soekarno–Hatta Jakarta pada Minggu (7/5/2023) mengalami keterlambatan akibat kaca kokpit pesawat retak.
Adapun penerbangan dengan nomor ID-6141 dan menggunakan pesawat Boeing 737-800NG dengan registrasi PK-LBK ini dijadwalkan mengudara dari Bandara Sultan Babullah pukul 09.00 WIT.
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, selama proses pemeriksaan pra-keberangkatan rutin atau pre-flight check, teknisi dan pilot dengan teliti menemukan adanya indikasi keretakan pada kaca kokpit bagian luar sebelah kiri.
"Mengingat pentingnya menjaga keamanan penerbangan, indikasi keretakan tersebut harus segera ditangani," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (7/5/2023).
Setelah menemukan adanya indikasi keretakan, teknisi dan pilot Batik Air segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mengatasi kendala tersebut.
Lantaran pengerjaan perbaikan membutuhkan waktu ekstra, Batik Air memutuskan untuk mendatangkan pesawat pengganti dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, yaitu Airbus 320-200 registrasi PK-LUH. Pesawat pengganti itu tiba di Bandara Sultan Babullah pukul 13.50 WIT.
Dengan pesawat pengganti itu, Batik Air menerbangkan kembali penerbangan nomor ID-6141 pada pukul 16.08 WIT dari Bandara Sultan Babullah dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 17.27 WIB.
Oleh karena itu, Danang bilang, pihaknya menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penumpang yang terdampak oleh keterlambatan keberangkatan penerbangan rute Ternate-Jakarta pada Minggu kemarin.
Dia mengungkapkan, Batik Air telahmelakukan upaya maksimal dengan mengatur ulang jadwal para penumpang.
Tim layanan pelanggan Batik Air di Ternate juga telah menghubungi langsung penumpang di bandara yang terganggu perjalanannya dengan menyampaikan informasi lebih lanjut sesuai perkembangan terbaru termasuk mengenai penjadwalan ulang keberangkatan.
"Batik Air sangat memahami atas ketidaknyaman yang terjadi dari keterlambatan ini bagi penumpang. Oleh karena itu, Batik Air memberikan kompensasi (delay management) menurut ketentuan atau aturan yang berlaku kepada penumpang," tuturnya.