Mastercard Bakal PHK 1.000 Karyawan secara Global
16-November-24, 02:58Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Penyedia fasilitas pembayaran Mastercard berencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 3 persen karyawannya secara global.
Aksi korporasi yang masuk dalam perombakan organisasi besar-besaran ini akan memengaruhi sekitar 1.000 karyawan di seluruh dunia.
Dikutip dari Fintech News, Rabu (21/8/2024), seorang perwakilan perusahaan menuturkan, restrukturisasi ini bertujuan untuk memfokuskan kembali strategi regional dan bisnisnya.
Perusahaan dikabarkan akan mengalihkan sumber daya ke sektor dengan pertumbuhan tinggi.
Adapun, PHK massal Mastercard ini diperkirakan akan selesai pada 30 September 2024.
Sedikit catatan, Mastercard memiliki sekitar 33.400 karyawan di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 67 persen ditempatkan di luar Amerika Serikat pada lebih dari 80 negara.
Biaya yang dikeluarkan Mastercard untuk tenaga kerja memakan anggaran sekitar 6 miliar dollar AS dengan jumlah tesebut.
Dalam laporan kinerja semester I-2024, Mastercard sebenarnya mencatat pertumbuhan pendapatan yang melebihi ekspektasi. Namun demikian, pada periode yang sama, Mastercard mencatat pertumbuhan biaya operasional mencapai 12 persen secara tahunan, atau setara 2,93 miliar dollar AS.
Untuk itu, para eksekutif mengantisipasi biaya restrukturisasi satu kali sebesar 190 juta dollar AS pada kuartal ketiga sebagai bagian dari langkah-langkah penghematan biaya ini.