Kembangkan Mobil Listrik, 4 Raksasa Otomotif Jepang Investasi Rp 66,8 Triliun di Thailand
16-November-24, 01:41Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Empat raksasa otomotif Jepang akan berinvestasi sebesar 150 miliar baht atau setara sekitar Rp 66,8 triliun (kurs Rp 445 per baht) di industri kendaraan listrik Thailand selama lima tahun ke depan. Ini diungkapkan oleh juru bicara pemerintah Thailand Chai Wacharonke.
Dikutip dari Bangkok Post, Selasa (26/12/2023), menurut data Dewan Investasi Thailand, Toyota Motor dan Honda Motor masing-masing akan berinvestasi sekitar 50 miliar baht atau setara sekitar RpĀ 22,2 triliun.
Sementara itu, Isuzu Motors akan berinvestasi sebesar 30 miliar baht atau setara sekitar Rp 13,3 triliun. Adapun Mitsubishi Motors akan berinvestasi sebesar 20 miliar baht, setara sekitar Rp 8,9 triliun.
Chai mengatakan, produksi mobil pikap listrik akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan karena investasi dari produsen mobil Jepang mendukung transisi Thailand ke kendaraan listrik.
Hal ini menyusul pembicaraan antara Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin dan tujuh produsen mobil Jepang selama perjalanannya ke Jepang di mana ia menghadiri KTT Peringatan 50 Tahun Persahabatan dan Kerja Sama Asean-Jepang di Tokyo minggu lalu, jelas Chai.
Chai menjelaskan, produsen mobil Jepang telah mengonfirmasi bahwa mereka akan menjadikan Thailand sebagai basis produksi utama mereka di wilayah tersebut.
Pun pemerintah Thailand siap mendukung peralihan mereka ke teknologi mobil modern untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
Produsen mobil Jepang juga mengusulkan sistem pertukaran baterai untuk kendaraan komersial, ujar Chai. Dia menambahkan bahwa pemerintah Thailand ingin mempromosikan lingkungan bisnis kepada investor dari Jepang.