Mahfud: Bagaimana Mau Tegakkan Konstitusi Kalau Dia Sendiri Melanggar
16-November-24, 01:13Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD meminta masyarakat Indonesia tak mempercayai calon pemimpin yang memiliki track record melanggar konstitusi.
Menurutnya, bagaimana mungkin mempercayai orang yang ingin menegakkan konstitusi dan ingin melindungi hak asasi manusia padahal sendirinya pernah melanggar.
"Bagaimana orang mau menegakkan konstitusi kalau dia sendiri melanggar konstitusi melulu, enggak mungkin, itu semua bohong. Bagaimana orang mau menyatakan saya akan melindungi hak asasi manusia, tidak mungkin kalau dia punya track record melanggar HAM. Itu pasti bohong," ucap Mahfud dalam acara dukungan Alumni UI di Mal One Belpark, Sabtu (3/2).
Mahfud tak menyebutkan sosok yang ia maksud dalam ucapannya tersebut.
Mantan Menko Polhukam itu kemudian mengajak pemilih untuk menggunakan akal sehat dalam pemilihan umum (pemilu) 2024.
Ia mengimbau untuk tidak memilih calon pemimpin hanya dari visi misi nya maupun janji-janji palsu di mulut.
"Kita ajak masyarakat membangun kewarasan di dalam pemilu. Kalau cuma cari-cari alasan debat kusir, itu semua bisa jadi alasan seperti yang kita lihat," ujarnya.
Selain itu, ia meminta para alumni UI yang hadir dalam acara dukungan Ganjar-Mahfud untuk tidak mempercayai calon pemimpin yang mengatakan ingin hidup sederhana, padahal selama ini hidup dalam kemewahan.
"Saya mau hidup sederhana seperti rakyat, tidak mungkin bisa dia lakukan kalau selama ini dia hidupnya bermewah-mewah, hedonis," serunya.
Oleh sebab itu, Mahfud kembali mengajak para pendukungnya untuk terus menjunjung keadilan dan mengawal Pemilu 2024 agar terlaksana dengan baik.
"Saya mau ajak mari kita songsong pemilu 2024 ini pada 14 Februari, besok, kita berikan keadilan rakyat terhadap kelanjutan pemerintahan ini," pungkas Mahfud.