TNI AD Kejar Pelaku Serangan KKB di Yahukimo yang Akibatkan Dandim Terluka dan Seorang Prajurit Gugur
16-November-24, 00:54Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - TNI Angkatan Darat (AD) mengecam aksi teror kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mengakibatkan satu prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 1715/Yahukimo gugur.
Komandan Kodim (Dandim) 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool dan dua prajurit kodim lainnya juga ikut tertembak dalam peristiwa itu dan kini sedang dirawat.
“Yang pasti, TNI AD mengecam keras aksi teror yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata tersebut, dan akan melakukan pencarian serta pengejaran terhadap pelaku,” ujar Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen Hamim Tohari dalam keterangannya, Kamis (2/3/2023).
Hamim mengatakan bahwa peristiwa itu juga menjadi perhatian Kepala Staf AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
“Kejadian di Yahukimo menjadi perhatian khusus Bapak KSAD, tetapi tidak semua hal bisa disampaikan kepada publik,” ucap Hamim.
Hamim menambahkan, prajurit dan Dandim yang menjadi korban penembakan itu akan mendapatkan perhatian dan perawatan terbaik.
“(KKB) terus-menerus meneror masyarakat Papua, dan ini adalah ancaman terhadap kedaulatan negara dan harus dihadapi oleh seluruh bangsa Indonesia,” kata Hamim.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, terjadi penembakan oleh KKB di Kilometer 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Rabu (1/3/2023).
Dalam insiden tersebut, dua anggota TNI terluka dan satu orang lainnya meninggal. Ketiga korban merupakan personel Kodim 1705/Yahukimo.
Akan tetapi, Herman tidak menjelaskan apakah Letkol Inf J.V. Tethool tertembak di lokasi yang sama atau tidak.
Herman menjelaskan bahwa usai peristiwa tersebut, terjadi kontak tembak antara personel TNI dengan KKB.
"Sampai dengan pukul 16.20 WIT, gerombolan KKB masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," kata Herman, Rabu kemarin.
Adapun korban jiwa dalam kejadian ini berinisial Pratu LW. Sementara dua prajurit yang terluka berinisial Pratu NS dan Sertu RS.