Prabowo Koreksi Lahan: Bukan 340 Ribu Tapi Dekati 500 Ribu Hektare
15-November-24, 23:44Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengoreksi ucapan Anies Baswedan soal data lahan kepemilikannya.
Ia menyebut lahan itu merupakan tanah Hak Guna Usaha (HGU) dengan total luas lahan lebih besar ketimbang yang disebutkan Anies di debat ketiga capres, Minggu (7/1) lalu.
"Saya sudah sampaikan sebelum jadi Menhan, saya pengusaha saya menguasai lahan HGU kemarin juga salah-salah mulu, bukan 340 ribu hektare bukan, mendekati 500 ribu hektare," kata Prabowo di acara Konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di GOR Remaja, Riau, Selasa (9/1).
Prabowo bercerita sekitar tiga tahun lalu ia ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo membangun lumbung pangan atau food estate sebagai antisipasi krisis pangan.
Bersamaan dengan itu, Prabowo pun mengajukan tanah HGU sebesar ratusan ribu hektare itu menjadi lahan food estate.
"Waktu itu mengajukan lahan ini dan itu, saya waktu itu saksinya ada," ujarnya.
Ia juga mengaku telah menyerahkan tanah itu ke negara sekitar 2,5 tahun yang lalu.
"Padahal saya di Istana 2,5 tahun yang lalu saya sudah serahkan tanah itu kepada negara," ucap dia.
Prabowo lantas mempertanyakan pemahaman Anies atas HGU. Ia menegaskan kalau tanah HGU dan HGB itu merupakan tanah milik negara.
Ia menyebut Anies mau menghasut rakyat untuk membencinya. Prabowo berpendapat hal semacam itu tak seharusnya dibahas pada debat kandidat seperti kemarin.
Pada debat ketiga capres kemarin, Anies menyinggung lahan kepemilikan seorang menteri di Kabinet Jokowi yang mencapai 340 ribu hektare. Ia membandingkannya dengan separuh prajurit TNI yang belum memiliki rumah dinas.
Juru Bicara Timnas AMIN Billy David membantah Anies menyerang secara personal pada debat ketiga kemarin.
Billy menyebut pernyataan Anies termasuk soal data tanah Prabowo masih sesuai dengan aturan dan batasan. Selain itu, ia menyebut apa yang disampaikan Anies juga masih sesuai dengan substansi materi debat ketiga.