Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z
15-November-24, 23:38Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada akhir 2023, jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mencapai 58.000 orang.
Penjabat Sekda Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan, pemkab terus berupaya untuk menekan angka pengangguran tersebut.
"Kami punya kewajiban untuk menurunkan itu, job fair hari ini adalah salah satu upaya untuk menurunkan tingkat pengangguran," kata Agus, usai membuka job fair di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (29/5/2024).
Dalam job fair yang digelar selama dua hari ini, dibuka sedikitnya 7.000 lowongan pekerjaan yang berasal dari 69 perusahaan, baik lokal maupun nasional.
Rencananya, kegiatan job fair tahun depan akan diperbanyak dari biasanya dua kali setahun ditambah hingga empat kali setahun.
Selain job fair, kata Agus, pihaknya juga gencar menggelar pelatihan kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM (Dinakerkop-UKM) Banyumas Wahyu Dewanto mengatakan, sebagian besar pengangguran merupakan usia 17-19 tahun atau gen Z.
Pengangguran dengan pendidikan SD ke bawah mencapai 16.000 orang, kemudian lulusan SMP 10.000, lulusan SMA 12.000 dan lulusan SMK 16.000.
"Gen Z banyak yang menganggur, bisa jadi (penyebabnya) karena kualifikasi yang diperlukan tidak terpenuhi. Makanya kami selalu berusaha by kebutuhan, perusahaan butuh apa, kami dorong SMK untuk membuka jurusan itu," kata Wahyu.
Selain itu, Wahyu juga mendorong sekolah-sekolah, khususnya SMK untuk turut serta menggelar job fair.
Sebab, setiap tahun diperkirakan ada sekitar 16.000 lulusan SMK.
"Kami mendorong agar semua SMK menggelar job fair, di Banyumas total ada 80 SMK, tahun lalu ada 15 SMK yang menggelar job fair. Setiap SMK infonya menghasilkan 200 lulusan tiap tahun, berarti setiap tahun ada 16.000 lulusan baru, itu yang harus diserap tiap tahunnya," ujar Wahyu.