Apartemen Pakuwon Surabaya Kebakaran, 20 Unit Damkar Sempat Dikerahkan

Gedung apartemen di kawasan Pakuwon City, Surabaya mengalami kebakaran pada hari ini, Rabu (21/2). Kepulan asal hitam sempat terlihat membubung tinggi.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya Bambang Vistadi mengatakan kebakaran dilaporkan terjadi 08.33 WIB.

"Laporan masuk 08.33 WIB, akhirnya luncurkan beberapa unit (mobil pemadam kebakaran). Sampai 08.39 WIB 20 unit diluncurkan karena gedung apartemen tinggi," kata Bambang, Rabu (21/2).

Api diduga muncul dari lantai 5 atau 6 gedung. Lalu merembet ke lantai-lantai di atas serta di bawahnya. Dugaan sementara, penyebabnya akibat korsleting listrik.

"Info awalnya api hanya lewat kabel proyek, ternyata masuk di dalam antar [lantai] gedung," ucapnya.

Gedung ini masih dalam tahap pembangunan, sehingga belum ada laporan mengenai korban jiwa.

"Titik api lantai 5 sampai 17. Tidak ada korban," ujarnya.

Api, kata Bambang, sudah berhasil di padamkan. Saat ini petugas pun sedang melakukan proses pembasahan menggunakan unit Bronto Skylift.

"Sekarang proses pembasahan dengan bronto menggunakan air, karena suhu masih tinggi," kata dia.

Direktur Marketing Pakuwon Grup Sutandi Purnomosidi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan kebakaran itu terjadi di proyek apartemen Bella sekitar pukul 8.30 WIB.

"Proyek apartemen Bella, ada kebakaran di lantai 6," kata Sutandi, saat dikonfirmasi.

Sutandi mengatakan penyebab kebakaran itu diduga akibat korsleting atau short circuit pada panel listrik proyek.

"Api di proyek apartemen bella di kawasan Pakuwon City berasal dari short circuit di panel listrik untuk pekerjaan proyek," ucapnya.

Meski demikian, kata dia, kebakaran di gedung yang masih dalam tahap pembangunan itu telah berhasil dipadamkan, dan tak menelan korban jiwa.