Israel Kecam Tentaranya yang Bakar Bendera Lebanon

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Militer Israel (IDF) pada Sabtu (9/11/2024) menuduh sekelompok tentaranya membakar bendera Lebanon.

Peristiwa dugaan pembakaran itu terjadi di Lebanon selatan, lokasi Israel memerangi Hizbullah, kelompok yang didukung Iran.

IDF angkat bicara setelah beredar video di media sosial yang memperlihatkan sekitar enam orang berseragam tentara Israel melompat-lompat dan menyanyikan lagu religi, salah satunya membakar bendera dengan korek api.

"Kami memandang tindakan beberapa tentara yang membakar bendera Lebanon di Lebanon selatan sebagai pelanggaran perintah, tidak sesuai nilai-nilai pasukan pertahanan, dan tak sejalan dengan tujuan kegiatan militer kami di Lebanon," kata juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, dikutip dari kantor berita AFP.

IDF menambahkan, perang mereka adalah melawan Hizbullah, bukan Lebanon dalam arti sebenarnya karena berbeda keyakinan, ideologi, atau identitas.

Namun, IDF sejauh ini belum menyebutkan kemungkinan sanksi terhadap para tentara tersebut.

• Ajudan Pemimpin Tertinggi Iran Peringatkan agar Tak Balas Serangan Israel
• Parlemen Israel Sahkan Undang-Undang Izinkan Penahanan Anak Palestina di Bawah 14 Tahun
• Netanyahu Kirim 2 Pesawat bagi Suporter Israel yang Terluka di Belanda

Di video tadi juga terlihat orang berseragam Hizbullah merobek bendera Lebanon dan menggantinya dengan spanduk kelompok tersebut.

Israel berperang melawan Hizbullah sejak akhir September 2024, ketika fokusnya diperluas dari memerangi Hamas di Jalur Gaza menjadi mengamankan perbatasan utara.

Adapun Hizbullah memulai serangan berintensitas rendah terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas dengan Hamas yang menyerang Israel besar-besaran pada 7 Oktober 2023.