Universitas Patompo dan Mitra Tani Siap Kembangkan Inovasi Pertanian
15-November-24, 22:05Dimuat dalam media nasional yang dirangkum kumpulan berita terkini- Desa Erelembang menjadi pusat perhatian hari ini saat sosialisasi penting mengenai "Optimalisasi Pendapatan Kelompok Tani melalui Olahan Kreatif Hasil Tani" yang menggandeng Kelompok Tani Mitra Tani sebagai mitra.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal melalui pengembangan produk olahan kreatif dari hasil pertanian.
Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada tahun anggaran 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Dusun Biringpanting, Desa Erelembang, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Minggu (11/8/2024).
Para anggota Kelompok Tani Mitra Tani hadir langsung.
Dimana kegiatan ini dilangsungkan di kediaman Ketua Kelompok Tani Mitra Tani yakni Sudirman.
Dalam sambutannya Sudirman menyatakan apresiasi yang besar kepada kelompok dosen dari Universitas Patompo yang menjadi pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat di daerahnya.
Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam sektor pertanian sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan kelompok tani.
Program ini melibatkan tiga orang dosen dari Universitas Patompo yakni Sitti Marlina, Hastuti, dan Andi Fatmayanti.
Selain itu juga melibatkan dua orang mahasiswa.
Terkait tahapan pelaksanaan kegiatan Ketua Program PKM, Sitti Marlina menjelaskan terdapat tiga tahapan penting dalam kegiatan ini, yakni sosialisasi, produksi, dan pemasaran.
"Pertama-tama kami sosialisasi program dulu yang dilaksanakan hari ini, kemudian tahapan inti yang pertama yakni produksi. Dalam produksi ini kami akan mengolah berbagai sayuran menjadi kripik, yakni wortel, ubi jalar, dan kentang. Selain itu, kami juga akan mengolah hasil tani berupa bawang, tomat, dan cabe menjadi sambel bawang siap santap".
Lebih lanjut dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Patompo ini menjelaskan bahwa setelah produk sudah jadi kelompok PKM akan membantu mengenalkan terkait pemasaran berbasis online maupun offline.
"Hari ini kami melaksanakan sosialisasi program kami saja mengingat beberapa mesin untuk praktek belum tersedia karena barangnya berasal dari luar sulawesi. Insya Allah bulan depan kami datang dengan mesin dan peralatan yang siap digunakan,” ujarnya.
Program yang mencakup ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini diharapkan dapat memberdayakan kelompok tani dengan memberikan pelatihan serta dukungan teknis dan finansial.
Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang metode kedepannya yang sekiranya mendukung kegiatan ini berkelanjutan mengingat Desa Erelembang memiliki potensi besar dalam pertanian.
“Desa Erembang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian. Namun, untuk memaksimalkan hasilnya, kita perlu berinovasi dan mengolah hasil tani dengan cara yang lebih kreatif. Program ini adalah salah satu langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Lina.
Dengan adanya sosialisasi dan program ini, diharapkan Kelompok Tani Mitra Tani dapat menjadi contoh sukses dalam optimalisasi pendapatan petani melalui olahan kreatif hasil tani dan menginspirasi banyak petani lainnya untuk mengikuti jejak tersebut.(*)