Ratusan Calon Haji Sumenep Dapatkan Vaksinasi Pra-Keberangkatan
Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tengah mempersiapkan keberangkatan 893 calon jamaah haji (CJH) menuju tanah suci Mekkah pada awal Mei 2025. Sebagai bagian dari persiapan tersebut, ratusan CJH ini menerima vaksinasi yang diperlukan untuk melindungi kesehatan mereka selama menjalankan ibadah haji.
Achmad Syamsuri, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Sumenep, menjelaskan bahwa program vaksinasi ini menyasar 730 CJH dari wilayah daratan dan 163 CJH dari wilayah kepulauan. Program vaksinasi dilaksanakan secara terpisah antara wilayah daratan dan kepulauan, dengan jenis vaksin yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah.
Jenis Vaksinasi:
- Wilayah Daratan: Menerima vaksin meningitis dan influenza.
- Wilayah Kepulauan: Menerima vaksin polio.
Setelah dua minggu dari vaksinasi pertama, para CJH akan menerima vaksinasi kedua. CJH dari kepulauan akan mendapatkan vaksin meningitis dan influenza, sementara CJH dari daratan akan menerima vaksin polio. Perbedaan ini mempertimbangkan kondisi geografis dan potensi risiko kesehatan yang berbeda di kedua wilayah.
Pelaksanaan vaksinasi juga disesuaikan dengan kondisi geografis. Vaksinasi di wilayah daratan dipusatkan di Puskesmas Kecamatan Batuan selama tiga hari. Sementara itu, vaksinasi di wilayah kepulauan diserahkan kepada penanggung jawab haji di masing-masing puskesmas kecamatan, mengingat sulitnya melakukan pemusatan vaksinasi di wilayah kepulauan.
Sebelum menerima vaksinasi, setiap CJH wajib menunjukkan bukti pelunasan biaya haji. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa vaksinasi diberikan kepada mereka yang benar-benar terdaftar sebagai calon jamaah haji. Langkah ini bertujuan untuk memverifikasi dan memastikan vaksinasi tepat sasaran.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai CJH yang terkendala vaksinasi akibat masalah kesehatan atau terapi pengobatan yang sedang dijalani. Dinas Kesehatan terus memantau kondisi kesehatan para CJH dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran pelaksanaan vaksinasi.