"Speedboat" Meledak di Labuan Bajo, KSOP Panggil Pemilik dan Nakhoda
15-November-24, 20:23Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, segera memanggil pemilik dan nakhoda speedboat yang meledak di Dermaga Ferry Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Kamis (28/12/2023) sore.
Kepala KSOP Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah speedboat tersebut mengantongi Surat Persetujuan Berlayar (SPB), meskipun dalam sistem Inaportnet kapal tersebut tidak tercatat.
Untuk memastikan itu, lanjut dia, harus ada pemeriksaan lebih lanjut terhadap nakhoda maupun pemilik kapal.
"Nanti kami dalami dulu. Besok pemanggilan nakhoda atau pemilik kapal, biar datanya A1 harus ada dua informasi yang disandingkan," jelas Risdiyanto kepada wartawan di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Kamis malam.
Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah para korban dalam kondisi selamat dan ditangani secara cepat.
Penyebab eksternal
Terkait penyebab kebakaran, pihaknya menduga karena faktor eksternal, bukan dari bahan bakar kapal.
"Ledakan bisa saja terjadi karena akumulasi bahan seperti tiner habis ngecat, bahan parfum, atau faktor lainnya. Yang jelas bukan dari bahan bakar kapal, kemungkinan faktor eksternal, atau barang bawaan kru," ungkap dia.
Untuk mengetahui penyebab pasti ledakan, kata dia, pihaknya masih menunggu proses penyelidikan dari kepolisian.
"Harus sesuai prosedur, Syahbandar setelah Polres selesai baru ke kita. Karena kapal itu tidak terbakar, ada kemungkinan ledakan berasal dari luar komponen badan kapal, makanya polisi yang punya tugas," imbuh dia.
Ledakan terjadi pada sebuah speedboat di Pelabuhan Dermaga Feri Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Kamis (28/11/2023) sore.
Akibatnya dua anak buah kapal (ABK) dan lima orang wisatawan terluka.
Kasat Pol Air Manggarai Barat, Iptu I Wayan Merta, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09:20 Wita.