Optimisme Pemerintah: Stok Beras Nasional Diprediksi Sentuh Angka Tertinggi Sepanjang Sejarah

Pemerintah Indonesia optimis dengan kondisi ketahanan pangan nasional, khususnya ketersediaan beras. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan proyeksi bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) akan mencapai 4 juta ton pada bulan Mei mendatang. Angka ini dianggap sebagai rekor tertinggi dalam sejarah Indonesia.

Saat ini, stok beras nasional telah mencapai 3,36 juta ton. Dengan rata-rata penambahan harian sekitar 49.000 ton, pemerintah memperkirakan akan ada tambahan signifikan dalam beberapa hari ke depan. "Perkiraan masih ada 8 hari (nambah) 400 (ribu ton), bisa 1,3 sampai 1,7 juta ton beras dalam negeri," ujar Amran saat acara pengukuhan pengurus Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi).

Optimisme ini didukung oleh data serapan beras dari petani yang terus meningkat. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa Indonesia telah menyerap 1,5 juta ton beras dari petani hingga akhir April. Jumlah ini dinilai cukup signifikan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sehingga pemerintah tidak berencana melakukan impor beras hingga tahun depan.

"Kita perkirakan di tanggal 1 (Mei), 3,5 sampai 3,7 juta ton stok. Dan Mei perkiraan karena tadi malam 49.000 ton, ini masih menanjak. Kemungkinan di Mei itu masuk 4 juta ton dan itu tidak pernah terjadi selama Merdeka," jelasnya.

Berikut poin penting terkait ketersediaan beras:

  • Target Stok: 4 juta ton pada bulan Mei
  • Stok Saat Ini: 3,36 juta ton
  • Serapan dari Petani: 1,5 juta ton (hingga akhir April)
  • Kebijakan Impor: Tidak ada impor beras hingga tahun depan

Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas pasokan dan harga beras demi kesejahteraan masyarakat dan petani. Peningkatan produksi dan penyerapan beras lokal menjadi fokus utama untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.