Asal Mula Lampu Sein Punya Julukan Riting
15-November-24, 19:53Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Lampu sein merupakan piranti wajib di kendaraan modern. Lampu sein berfungsi alat komunikasi kepada pengendara lain di jalan, untuk memberitahu arah pengemudi akan belok.
Kenyataannnya, di Indonesia tak semua orang menggunakan kata lampu sein atau sein, ada juga yang menggunakan kata riting. Meski arti dan maksud tujuannya sama asal usul keduanya ditengarai berbeda.
Kata sein diserap oleh masyarakat Indonesia dari bahasa Inggris, yaitu sign yang berarti tanda. Adapun riting, menurut GridOto, adalah bahasa Jawa untuk sein yang diserap dari bahasa Belanda, yaitu richting yang berarti arah.
Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, dia pernah bertanya kepada salah satu senior di kepolisian dan mengatakan, riting memang berasal dari bahasa Belanda.
"Riting yang saya tahu ialah sumber dari polisi, saya pernah tanya ke ke polisi dan itu memang dari bahasa Belanda, tapi saya memang belum mengecek ya, yang saya tahu polisi yang bilang ke saya itu sangat kompeten," ujar Jusri kepada salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini Kamis (29/2/2024).
Jusri menerangkan, adapun penyebutan lampu sein memang diserap dari bahasa Inggris yang memiliki arti lampu penunjuk arah.
"Lampu sein itu kan (awalnya bunyinya) sign jadi sein, itu malah dari Inggris. Tapi maksudnya ialah sign indicated atau sign indicator, karena itu jadinya lampu sein yaitu tanda dari lampu indikator," ujar Jusri.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, main dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, mengatakan, saat ini masih ada beberapa daerah yang lebih populer menggunakan kata riting daripada sein.
"Riting biasanya disebut di beberapa daerah mas, misalnya di daerah Sumatera (Medan dan Aceh) rata-rata mereka masih menyebutnya riting bukan sein," katanya.
"Padahal artinya sama saja yaitu lampu isyarat berbelok namun pada umumnya di daerah sana jarang sekali menyebut lampu sein padahal bahasa umumnya adalah lampu sein," ujar Agus.