Polisi Bubarkan Kerumunan 60 Remaja Sebelum Kejadian Temuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Tim Patroli Perintis Polres Metro Bekasi membubarkan 60 remaja yang berkerumun di Jalan Cipendawa sebelum ada penemuan 7 mayat laki-laki di Kali Bekasi, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi.

“Ada sekitar 60 orang kan yang saat didatangi itu. Karena faktanya ada 30 motor, dengan asumsi tiap motor ada dua kan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi, Senin (23/9/2024).

Meski begitu, bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya tengah mendalami proses pengamanan tawuran itu. Sembilan anggota Patroli Perintis Polres Metro Bekasi Kota juga turut diperiksa.

“Ini didalami, itu komitmen, komitmen Bapak Kapolda untuk membuat terang peristiwa ini, karena berujung ada temuan tujuh orang yang meninggal, ini kan harus clear semuanya,” kata Ade.

Oleh karena itu, Ade meminta masyarakat untuk bersabar dan memberikan ruang kepada Propam Polda Metro Jaya.

“Mohon waktu, masih bekerja. Ya nanti sambil kita tunggu hasil penyelidikan oleh Satreskrim ya, kan saat ini kan masih berlangsung proses otopsi kan, pemeriksaan terhadap jenazah,” pungkas Ade.

Adapun mayat-mayat di Kali Bekasi ini awalnya ditemukan oleh warga Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024).

Kasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Audy Joize Oroh mengungkapkan, warga itu awalnya sedang mencari kucing di pinggir kali.

"Setelah tidak ditemukan, dia mencari di sekitar sungai. Pada saat itu, saksi melihat ada jenazah mengambang di sungai," ujar Audy, Minggu (22/9/2024).

Awalnya, warga tersebut melihat ada lima jenazah di sisi kiri dan kanan sungai.

Warga langsung mengabarkan kepada warga lain dan meminta bantuan evakuasi.

Polisi, Basarnas, dan BPBD bersama-sama melakukan evakuasi.

Beberapa jam kemudian, ditemukan kembali dua mayat yang hanyut. Totalnya, ada tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi pagi ini.

Saat ini, polisi berupaya mengidentifikasi ketujuh mayat di Kali Bekasi tersebut.

Tujuh mayat itu mengenakan pakaian yang sama, yaitu jaket hitam. Namun, belum dapat dipastikan apakah ada logo tertentu di jaket itu.