Benarkah Minum Teh Hitam Setiap Hari Bisa Memperpanjang Umur?
15-November-24, 19:44Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Teh hitam adalah salah satu teh populer dan paling banyak dinikmati pencinta minuman pahit di seluruh dunia.
Teh hitam berasal dari tanaman Camellia sinensis yang kaya akan kafein dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Manfaat dari teh hitam itu sendiri mulai dari perannya yang dapat meningkatkan kewaspadaan, metabolisme, serta menjaga kesehatan jantung, dikutip dari Web MD.
Tak hanya itu, beberapa penelitian juga mengaitkan manfaat minum teh hitam dalam perannya memperpanjang umur.
Lantas, bagaimana hubungan antara minum teh hitam dengan memperpanjang umur?
Minum teh hitam dikaitkan dengan panjang umur
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 30 Agustus 2022 di Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa teh, khususnya teh hitam dapat membantu meningkatkan umur panjang, dilansir dari Eating Well.
Sementara itu, studi baru yang dilakukan oleh National Institutes of Health menyebutkan, orang yang minum dua cangkir teh hitam per hari memiliki risiko kematian yang lebih rendah, sebesar 9-13 persen akibat semua penyebab kematian dibandingkan dengan orang yang tidak minum teh.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti melibatkan 498.043 orang berusia 40-69 tahun yang terdaftar di database kesehatan UK Biobank antara 2006 dan 2010.
Setiap orang menyelesaikan kuesioner dasar dan pemeriksaan fisik, yang mencakup sampel darah, urin, dan air liur.
Sekitar 85 persen dari orang-orang ini mengatakan bahwa mereka adalah peminum teh biasa, dan 89 persen dari mereka melaporkan bahwa mereka meminum teh hitam.
Faktor yang ikut berperan
Kebanyakan dari mereka yang minum teh meminum antara dua hingga lima cangkir setiap hari, dan 19 persen peminum teh meminum lebih dari enam cangkir setiap hari.Selain jumlah teh yang diminum, para peserta juga berbagi dalam kategori berikut:
- Suhu teh yang mereka minum, apakah hangat, panas, atau sangat panas
- Apakah mereka menambahkan susu atau gula
- Apakah mereka juga minum kopi.
Namun, mereka tidak melaporkan ukuran porsi atau waktu seduhan mereka.
Dengan menggunakan data ini, para ilmuwan menindaklanjuti data tersebut setelah lebih dari 11 tahun, dengan memperhatikan pola makan, gaya hidup dan kesehatan peserta serta mempertimbangkan etnis dan status sosial ekonomi mereka.
Kemudian, antara awal dan akhir penelitian, ada sebanyak 29.783 orang yang telah meninggal dunia.
Meskipun mereka tidak dapat membuktikan bahwa konsumsi teh hitam menyebabkan umur yang lebih panjang, mereka yang minum hingga dua cangkir atau lebih per hari memiliki risiko kematian 9-13 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak minum teh.
Selain itu, meskipun tidak ada hubungan yang ditemukan antara kematian akibat kanker dan penyakit paru-paru serta konsumsi teh, para ilmuwan menemukan risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah di antara peminum teh hitam.