Terdengar Sepele, 5 Kebiasaan Kecil Ini Bantu Cegah Penyakit Jantung
15-November-24, 19:11Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Penyakit jantung mungkin terdengar mengerikan, tetapi sebenarnya bisa dicegah. Salah satunya adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Kita semua tahu bahwa berolahraga dan menjaga pola makan sehat adalah cara untuk menjaga kesehatan jantung.
Namun, apa lagi kebiasaan yang perlu kita bangun agar denyut jantung tetap kuat dan sehat?
Ahli bedah kardiotoraks, Marc Gillinov, MD melalui laman Cleveland Clinic merekomendasikan lima kebiasaan sederhana yang bisa membantu kerja jantung lebih efisien.
Gabungkan kebiasaan baik ini ke dalam rutinitas sehatmu sehari-hari demi mendapatkan kebugaran yang lebih baik:
1. Mengonsumsi lemak sehat
Demi jantung yang sehat, usahakan mengonsumsi makanan mengandung lemak sehat. Ingat, lemak sehat bukan lemak trans.
Tubuh membutuhkan lemak yang berasal dari makanan yang kita konsumsi, termasuk lemak jenuh, lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh.
Satu-satunya jenis lemak yang tidak kita butuhkan adalah lemak trans, yang diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke seumur hidup.
Sebab, lemak trans dapat menyumbat arteri dengan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Memangkas lemak trans dapat membuat tubuh meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Lemak trans sendiri adalah lemak produksi industri yang sering digunakan dalam makanan yang dipanggang dalam kemasan, makanan ringan, margarin, dan makanan cepat saji yang digoreng untuk menambah rasa dan tekstur.
Untuk menghindarinya, bacalah label kemasan makanan sebelum membeli. Lemak trans akan muncul pada daftar bahan sebagai minyak terhidrogenasi parsial (partially hydrogenated oils).
Jika membeli produk dengan kemasan, carilah produk dengan kandungan 0 persen lemak trans dan pastikan menghindari makanan mengandung lemak trans.
2. Menjaga kesehatan gigi
Kesehatan gigi dapat mengindikasikan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk jantung.
Sebab, orang-orang yang memiliki penyakit periodontal (gusi) sering kali juga memiliki faktor risiko penyakit jantung.