Wall Street Berakhir Hijau

NEW YORK, reporter media nasional yang mempublikasikan, sebagaimana disebutkan oleh kumpulan berita terkini – Bursa saham AS atau Wall Street berakir menguat pada penutupan perdagangan Senin (17/4/2023) waktu setempat. Pergerakan saham-saham di AS ditopang oleh laporan kinerja keuangan kuartal I perusahaan.

S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,33 persen, menjadi masing-masing di level 4.151,32 (naik 13,6 poin), dan 33.987,18 (naik 100,71). Indeks acuan saham teknologi Nasdaq juga menguat 0,28 persen (34,26 poin) menjadi 12.157,72.

“Ada tarik menarik antara optimis bahwa Fed akan segera mengakhiri program pengetatan suku bunga karena pelemahan yang kita lihat dalam perekonomian, dengan kenaikan suku bunga yang terpaksa dilakukan The Fed,” kata Sam Stovall, kepala strategi investasi di CFRA Research mengutip CNBC.

Saham Schwab naik 3,9 persen. Setelah melaporkan adanya kenaikan keuntungan, meski jumlah simpanan mengalami penurunan. Perusahaan pialang ini dinilai berpotensi mengalami nasib yang sama dengan Silicon Valley Bank.

Wall Street memantau dengan cermat perusahaan – perusahaan di sektor keuangan pada periode pendapatan kuartalan ini menyusul keruntuhan Silicon Valley Bank bulan lalu yang memicu krisis likuiditas dan mengguncang sektor yang lebih luas.

Di sisi lain, sektor layanan komunikasi S&P merosot 1,3 persen, menyebabkan penurunan dari raksasa teknologi Alphabet, Netflix, dan Meta Platform. Perusahaan induk Google turun lebih dari 2 persen karena The New York Times melaporkan bahwa Samsung mempertimbangkan untuk menjadikan Bing sebagai mesin pencari default.

Pendapatan perusahaan dimulai dengan awal yang positif minggu lalu karena raksasa perbankan Wells Fargo dan JPMorgan Chase mencatatkan kinerja yang lebih baik dari ekspektasi. Ini menunjukkan bahwa raksasa perbankan ini bertahan melawan ketakutan resesi yang meningkat.

Ketika perusahaan berhadapan dengan inflasi yang kaku dan tingkat yang lebih tinggi, banyak investor bersiap untuk laporan kinerja kuartalan yang buruk. Tapi, data dari Bank of America menunjukkan bahwa perusahaan sejauh ini mampu bertahan.

Terlepas dari tanda-tanda penguatan, Stovall menyebut saat ini Wall Street menunggu laporan dari sektor kesehatan dan komunikasi yang diperkirakan akan mengalami penurunan dua digit dari tahun ke tahun.

Laporan kinerja kuartalan untuk perusahaan sektor keuangan pekan ini yang akan dirilis antara lain, kinerja Goldman Sachs dan Morgan Stanley. Di luar sektor keuangan, ada rilis kinerja Tesla, IBM, dan Netflix.

https://money.kompas.com/read/2023/04/18/075146126/wall-street-berakhir-hijau