HUT ke-23, Demokrat berharap lanjutkan pembangunan untuk rakyat

Partai Demokrat Jawa Timur berharap para kader partai berlambang bintang mercy tersebut bisa melanjutkan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat, sesuai pesan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 partai tersebut. "Sesuai pesan Ketum dan ketua Majelis Tinggi, SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) untuk menjadikan Partai Demokrat di Jatim makin dicintai rakyat, sesuai tagline HUT kali ini, Demokrat untuk rakyat lanjutkan pembangunan sejahterakan rakyat, insyaallah Indonesia makin maju," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Reno Zulkarnaen saat perayaan HUT ke-23 Partai Demokrat, di Surabaya, Senin. Reno juga berharap Demokrat Jatim makin Solid dan pada Pemilu mendatang mendapatkan tambahan kursi. Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengucapkan selamat ulang tahun pada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. "Selamat ulang tahun pak SBY panjang umur, sehat, banyak pertolongan dari Allah, dan 2029 foto Ketum (AHY) ada di kertas suara (pilpres), " ucap Reno. Perayaan ulang tahun Demokrat ini berlangsung sederhana dengan memotong tumpeng dan doa bersama kader tanpa dihadiri Ketua Demokrat Jawa Timur, Emil Dardak karena menghadiri acara HUT di Jakarta. Bendahara Rartai Demokrat Jatim, dr Agung berharap kader partainya mampu menerapkan prinsip 3B, yakni Bikin prestasi dari tingkatan DPD dan DPC bekerja untuk masyarakat, Bikin Guyub dan Bikin happy. Tekad untuk menyejahterakan masyarakat itu disampaikan anggota Fraksi Demokrat Jatim Dedi Irwansyah,  yang ingin Demokrat bisa berbuat banyak untuk rakyat. "Dan fraksi di DPRD Jatim makin keras bekerja sejahterakan rakyat lewat APBD," kata politisi asal Sidoarjo ini. Sejumlah pengurus DPD dan anggota DPRD Jatim yang lama dan baru hadir, seperti Suhartoyo, Agusdono Wibawanto, Ratnadi Ismaoen,  Muhamad Rosyidi. Sedang anggota DPRD Jatim yang baru dilantik juga hadir diantaranya dr Agung Mulyono, Samwil, Rasiyo, Dedi Irwansyah, Sri Wahyuni , Noufal Alghifary,  dan Mohammad Arbayanto.