Rajawali Nusindo Raih Kesepakatan Restrukturisasi Utang Senilai Rp 3 Triliun

Perusahaan di bawah naungan Holding BUMN Pangan ID Food, Rajawali Nusindo, berhasil mencapai kesepakatan homologasi dengan para kreditur dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Kesepakatan ini menandai babak baru bagi perusahaan dalam upaya memulihkan kondisi keuangan dan meningkatkan kinerja operasional.

Kesepakatan yang disetujui mayoritas kreditur ini mencakup restrukturisasi utang dengan nilai mencapai Rp 3 triliun. Restrukturisasi ini diharapkan dapat memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi perusahaan untuk menata kembali strategi bisnis dan keuangan.

Rincian Persetujuan Kreditur:

  • 96,53% kreditur konkuren
  • 83,33% kreditur bank pemegang hak agunan

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah meratifikasi kesepakatan perdamaian ini pada tanggal 17 April 2025, memberikan kekuatan hukum yang mengikat bagi semua pihak yang terlibat.

Dalam proses PKPU yang kompleks ini, Rajawali Nusindo mendapatkan pendampingan dari Kantor Hukum Kyora sebagai kuasa hukum dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebagai konsultan keuangan. Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi perusahaan dan para kreditur.

Triangga Kamal, Kuasa Hukum Rajawali Nusindo, menyampaikan rasa syukur atas tercapainya perdamaian ini. Beliau menekankan bahwa ini merupakan langkah krusial dalam upaya pemulihan perusahaan. Kesepakatan restrukturisasi utang ini memberikan kesempatan bagi Rajawali Nusindo untuk memperbaiki kondisi keuangan dan meningkatkan kinerja operasional.

Kesepakatan restrukturisasi utang meliputi penundaan pembayaran dan berbagai keringanan lainnya. Hal ini memberikan ruang bagi perusahaan untuk bernapas dan fokus pada pembenahan internal.

Sebelumnya, Yosdian Adi Pramono, VP Sekretaris Perusahaan ID Food, menyampaikan bahwa homologasi ini menjadi titik balik penting bagi Rajawali Nusindo. Manajemen perusahaan berkomitmen untuk menjalankan strategi restrukturisasi yang telah dirancang secara matang untuk memperkuat fundamental bisnis.

Dengan tercapainya kesepakatan perdamaian ini, Rajawali Nusindo optimis dapat kembali melakukan ekspansi bisnis, berinovasi, dan menjalin kemitraan strategis yang saling menguntungkan dengan para mitra usaha.