Himsataki dorong calon pekerja migran manfaatkan KUR PMI

Dimuat dalam media nasional yang dirangkum kumpulan berita terkini - Himpunan Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Himsataki) mendorong calon pekerja migran memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang diresmikan Kemenko Perekonomian dan  Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Selasa (15/3). "Himsataki mendukung penuh KUR PMI. Kami akan wajibkan seluruh perusahaan yang jadi anggota untuk mendorong calon pekerja migran memanfaatkan fasilitas pembiayaan ini," kata Ketua Dewan Penasihat Himsataki Hasan Bajamal di Jakarta Rabu. Himsataki mengapresiasi kehadiran KUR bagi PMI itu yang memberi pinjaman hingga Rp100 juta. "Kami mengapresiasi keseriusan pemerintah dalam melindungi para pekerja migran," katanya. Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Bandung menyerahkan KUR PMI kepada 25 calon pekerja migran Indonesia. Penyerahan KUR tersebut sekaligus peluncuran kehadiran fasilitas pembiayaan pekerja migran melalui KUR PMI dengan dasar hukum Permenko No.1/2022. Kehadiran KUR PMI melengkapi Kredit Tanpa Agunan (KTA) PMI yang sudah diluncurkan pada Agustus 2021 berdasarkan kerja sama antara BP2MI dan Kementerian BUMN (Bank BNI dan Asuransi Jasindo). KTA PMI berbunga 11 persen, sedangkan KUR PMI berbunga enam persen. "Pemerintah sudah menyediakan dua fasilitas pembiayaan bagi pekerja migran, yaitu KTA PMI dan KUR PMI. Dengan demikian tidak ada lagi alasan bagi pihak manapun untuk mengarahkan apalagi memaksa para calon pekerja migran untuk meminjam uang yang berbunga tinggi," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani.

https://m.antaranews.com/berita/2762753/himsataki-dorong-calon-pekerja-migran-manfaatkan-kur-pmi