5 Penyebab Benjolan di Payudara, Tak Selalu Kanker Payudaya

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional – Banyak wanita mungkin akan langsung panik ketika mendapati adanya benjolan di payudara.

Bagaimana tidak, benjolan di payudara bisa jadi gejala kanker payudara yang mengancam jiwa.

Kewaspadaan tersebut memang penting dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun sebenarnya, penyebab benjolan di payudara tak selalu karena penyakit kanker payudara.

Beberapa penyebabnya pun termasuk tidak berbahaya atau tidak berpotensi kanker.

Penyebab benjolan di payudara selain kanker payudara

Dokter Spesialis Bedah RS Brayat Minulya Surakarta, dr. Yudit Anastasia Sari, M. Biomed, SP.B, menyampaikan ada beragam penyebab benjolan muncul di payudara yang bisa dikenali.

Berikut beberapa penyebabnya:

1. Fibroadenoma

Fibroadenoma adalah jenis tumor payudara jinak yang paling sering menyerang wanita muda usia 15-35 tahun.

dr. Yudit menjelaskan, tumor payudara jinak ini terjadi ketika sel-sel kelenjar dan jaringan ikat di payudara tumbuh secara berlebihan.

Ciri-ciri benjolan pada fibroadenoma adalah bisa digerakkan atau berpindah-pindah tempat.

Jika ditekan, benjolan akan terasa padat, berbentuk bulat atau oval, dan kenyal. Benjolan juga tak akan terasa sakit jika ditekan.

Penyebab fibroadenoma diduga adalah pengaruh hormon di dalam tubuh wanita.

"Fibroadenoma berpotensi tidak berkembang menjadi kanker," saat diwawancarai salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini Kamis (27/8/2020).

2. Fibrokistik

https://health.kompas.com/read/2020/08/27/193100768/5-penyebab-benjolan-di-payudara-tak-selalu-kanker-payudaya