Qualcomm Dikabarkan Berencana Caplok Unit Bisnis Intel
15-November-24, 15:36Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Raksasa chip Intel belakangan sedang dirundung masalah finansial. Pendapatannya menurun sehingga antara lain berimbas pada pemangkasan 15 persen tenaga kerjanya.
Intel pun disinyalir hendak melepas sejumlah unit bisnis dan asetnya, termasuk bisnis desain client PC yang kabarnya sedang dilirik oleh Qualcomm, raksasa chip lain yang dikenal lewat produk-produk SoC Snapdragon di perangkat mobile.
Sumber yang berbicara kepada Reuters mengatakan bahwa para eksekutif Qualcomm bukan hanya berminat mencaplok unit bisnis desain client PC Intel, tapi keseluruhan unit desain dari perusahaan tersebut.
Menurut sang sumber, Qualcomm sudah merencanakan akuisisi unit-unit bisnis Intel selama berbulan-bulan, tapi keputusannya belum difinalisasi dan masih bisa berubah.
Seorang juru bicara Intel mengatakan pihaknya belum menerima tawaran dari Qualcomm terkait potensi akuisisi salah satu unit bisnisnya tersebut. "Intel tetap berkomitmen tinggi terhadap bisnis PC kami," sebut sang juru bicara.
Sementara itu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Selasa (10/9/2024), Qualcomm menolak berkomentar mengenai rencana akuisisi unit bisnis Intel.
Awal Agustus lalu, Intel merilis laporan keuangan untuk kuartal-II 2024 yang mengecewakan dengan mencatat net loss sebesar 1,61 miliar dollar AS (Rp 24,9 triliun). Harga sahamnya sempat anjlok hingga 30 persen.
Tahun lalu, pendapatan unit bisnis client PC Intel yang membuat prosesor untuk laptop dan desktop mengalami penurunan sebesar 8 persen di tengah pasaran PC yang sedang lesu.
Intel berharap tren AI PC yang mulai mengemuka akan mendorong konsumen melakukan upgrade PC sehingga mendongkrak penjualannya.
Pabrikan yang dikenenal dengan motto "Intel Inside" tersebut pekan lalu meluncurkan keluarga prosesor baru Core Ultra 200V (Lunar Lake) yang digadang-gadang menghadirkan kinerja mumpuni untuk pengolahan AI di PC.